Prokrastinasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 1 suntingan by 103.143.197.101 (bicara): Itu bahasa Sunda. Silahkan masukkan ke Wikipedia Bahasa Sunda
Tag: Pembatalan
Baris 1:
Dalam psikologi, '''prokrastinasi''' atau <small>'''berhancamenghanca'''</small> berarti tindakan mengganti tugas berkepentingan tinggi dengan tugas berkepentingan rendah, sehingga tugas penting pun tertunda. Prokrastinasi berasal dari bahasa latin, yaitu “pro” dan “crastinus”.<ref name=":0">[https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/view/453 Fauziah, H. H. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik pada mahasiswa fakultas psikologi uin sunan gunung djati bandung. ''Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi'', ''2''(2), 123-132.]</ref> “pro” memiliki pengertian sebagai “maju”, ke depan, serta lebih menyukai. Sedangkan “crastinus” memiliki arti “besok”. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan prokrastinasi memiliki pengertian yaitu lebih suka melakukan suatu pekerjaan besok dibandingkan menyelesaikan hari ini. Definisi prokrastinasi juga diungkapkan oleh beberapa ahli, salah satunya Knaus<ref name=":1">[http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1636/ Majid, A. N. (2017). ''Hubungan Antara Kontrol Diri (Self Control) dengan Prokrastinasi Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa FTIK Jurusan PAI Angkatan 2012 IAIN Salatiga''. ''Skripsi:'' IAIN Salatiga.]</ref> yang mengatakan bahwa prokrastinasi adalah perilaku menghindari tugas atau pekerjaan, yang berasal dari ketidaksenangan individu terhadap tugas yang ada, serta takut mengalami kegagalan dalam mengerjakan suatu tugas. Definisi lain dari prokrastinasi adalah kecenderungan perilaku seorang individu untuk menunda dalam memulai ataupun menyelesaikan suatu pekerjaan secara menyeluruh dan melakukan kegiatan lain yang tidak berguna.<ref>{{Cite journal|last=Ramadhani|first=Aprilina|date=2016-09-30|title=Hubungan Konformitas dengan Prokrastinasi dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir yang Tidak Bekerja|url=http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/psikoneo/article/view/4098|journal=Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi|language=Id|volume=4|issue=3|doi=10.30872/psikoborneo.v4i3.4098|issn=2477-2674}}</ref> Akibatnya kinerja untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan menjadi terhambat atau tidak dapat menyelesaikannya secara tepat waktu. Seorang individu yang melakukan prokrastinasi atau perilaku menunda-nunda disebut dengan prokrastinator.
 
[[Psikolog]] sering menyebut [[perilaku manusia|perilaku]] ini sebagai [[mekanisme cakupan|mekanisme untuk mencakup]] [[kecemasan]] yang berhubungan dengan memulai atau menyelesaikan tugas atau keputusan apapun.<ref>{{Cite book