Penyakit mulut dan kuku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Persebaran: Pindah ke artikel "PMK di Indonesia" (QuickEdit)
Baris 92:
 
== Persebaran ==
Penyakit mulut dan kuku merupakan salah satu penyakit hewan yang statusnya di suatu negara ditetapkan secara resmi oleh [[Organisasi Kesehatan Hewan Dunia]] (WOAH). Terdapat empat status bebas PMK, yaitu (1) negara bebas PMK tanpa menerapkan vaksinasi; (2) negara bebas PMK dengan menerapkan vaksinasi; (3) negara dengan zona bebas PMK tanpa menerapkan vaksinasi; dan (4) negara dengan zona bebas PMK dengan menerapkan vaksinasi.<ref>{{Cite web|title=Foot and mouth disease: Map of FMD official status|url=https://www.woah.org/en/disease/foot-and-mouth-disease/#ui-id-2|website=World Organisation for Animal Health|access-date=8 September 2022}}</ref> [[Amerika Utara]], [[Amerika Tengah]], [[Eropa Barat]] [[Daratan Eropa|kontinental]], [[Australia]], dan [[Selandia Baru]] secara umum bebas dari PMK. Penyakit ini bersifat endemis di beberapa bagian [[Asia]] serta sebagian besar [[Afrika]] dan [[Timur Tengah]].<ref>{{Cite web|title=Foot and mouth disease: Geographical distribution|url=https://www.woah.org/en/disease/foot-and-mouth-disease/|website=World Organisation for Animal Health|access-date=8 September 2022}}</ref> [[Organisasi Pangan dan Pertanian]] (FAO), khususnya [[Komisi Eropa]] untuk Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (EuFMD), setiap tiga bulan menerbitkan laporan situasi global PMK.<ref>{{Cite web|title=Quarterly Reports|url=https://www.fao.org/eufmd/resources/reports/gmr/en/|website=Food and Agriculture Organization of the United Nations|access-date=8 September 2022}}</ref>
 
=== Indonesia ===
Di Indonesia, PMK pertama kali dilaporkan kasusnya di Malang pada tahun 1887 akibat impor sapi dari Belanda. Penyakit ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah Indonesia, seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi; beberapa kali mengakibatkan wabah.
Program vaksinasi massal dimulai pada tahun 1974 sehingga pada periode 1980–1982 tidak ada lagi kasus PMK. Wabah PMK kembali terjadi di [[Blora]], Jawa Tengah pada 1983. Namun, wabah ini dapat dikendalikan dengan vaksinasi. Indonesia mendeklarasikan diri bebas dari PMK pada 1986. Status bebas ini diakui secara internasional oleh OIE pada tahun 1990.<ref>{{cite web|title=Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)|url=http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/18/|archive-url=https://web.archive.org/web/20071021034320/http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/18/|archive-date=21 Oktober 2007|website=Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian}}</ref>{{sfn|Dirkeswan|2022|p=1}}<ref>{{Cite journal|last=Adjid|first=R.M.A.|date=2020|title=Penyakit Mulut dan Kuku: Penyakit Hewan Eksotik yang Harus Diwaspadai Masuknya ke Indonesia|url=http://medpub.litbang.pertanian.go.id/index.php/wartazoa/article/view/2490|journal=Wartazoa|volume=30|issue=2|pages=61|doi=10.14334/wartazoa.v30i2.2490|issn=2354-6832}}</ref>
 
Pada bulan Mei 2022, wabah PMK dilaporkan di Jawa Timur. Sebanyak 1.247 ternak di Kabupaten [[Kabupaten Gresik|Gresik]], [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]], [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]], dan [[Kabupaten Mojokerto|Mojokerto]] terserang penyakit ini.<ref>{{Cite web|date=6 Mei 2022|title=1.247 Ternak Sapi di Jatim Kena Wabah PMK, Kementan Terjunkan Tim dan Uji Lab|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/1-247-ternak-sapi-di-jatim-kena-wabah-pmk-kementan-terjunkan-tim-dan-uji-lab-1y1JqC65uFy|website=Kumparan|access-date=6 Mei 2022}}</ref><ref>{{Cite web|date=6 Mei 2022|title=Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Menyerang 1.247 Ternak di Jawa Timur|url=https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/05/06/wabah-penyakit-mulut-dan-kuku-menyerang-1247-ternak-di-jawa-timur|website=Kompas|access-date=6 Mei 2022}}</ref>
 
== Dampak ==