Lambang Jawa Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 46:
Cupu manik amerta dengan bentuk dasar segi lima, melambangkan [[Pancasila]]. Bambu runcing dengan sembilan ruas menjulang di tengah sebagai simbol [[Perang Kemerdekaan Indonesia|perjuangan kemerdekaan]]. Pada bagian atas terdapat sulur-sulur bergulung berwarna merah putih — warna [[bendera Indonesia|bendera kebangsaan Indonesia]] — melambangkan semangat kebangsaan.
 
Candi [[Borobudur|Candi Borobudur]] yang terdapat di Kabupaten Magelang, merupakan identitas Jawa Tengah; sebagai lambang keluhuran budaya dan keagungan sejarah Jawa Tengah. Gunung kembar memiliki arti persatuan antara rakyat dan pemerintah daerah. Gunung kembar yang sesungguhnya terdapat di Jawa Tengah, antara lain [[Gunung Sindoro]]-[[Gunung Sumbing|Sumbing]] dan [[Gunung [[Merapi]]-[[Gunung Merbabu]], maka gunung kembar juga menggambarkan kondisi geografis dan geologis Jawa Tengah yang memiliki sejumlah [[gunung berapi|bergunung api]]. Baik laut dan gunung melambangkan hidup dan kehidupan.
 
Bintang bersudut lima di tengah bagian atas melambangkan Ketuhanan, sementara padi dan kapas yang mengapit kedua sisi lambang bermakna kemakmuran dan kesejahteraan. Hal ini melambangkan hari depan rakyat Jawa Tengah, menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.<ref name="Lambang Jateng">{{cite book|last =|first =|authorlink =|coauthors =|editor = Arief Mudzakir, BA & Sulistiono, S.S|others =|title = Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL)|date = February 2003|url = http://www.anekailmu.com|format =|accessdate = January 2008|edition = 1|year = 2003| publisher = Aneka Ilmu|location = Semarang|language = [[Bahasa Indonesia]]|id =|doi =|pages = viii + 296|chapter = 35|chapterl =|quote = }}</ref>