Nyai (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kurnia Panjaitan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Kurnia Panjaitan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
}}
 
'''''Nyai''''' adalah sebuah [[film drama]] [[Film independen|indie]] Indonesia tahun 2016 yang disutradarai oleh [[Garin Nugroho]]. Film tersebut diadaptasi dari lima novel berbeda yang meliputi ''Nyai Isah'' (1904) karya [[F. Wiggers]], ''Seitang Koening'' (1906) karya [[R.M. Tirto Adhisoerjo]], ''[[Boenga Roos dari Tjikembang]]'' (1927) karya [[Kwee Tek Hoay]], ''Nyai Dasima'' (1960) karya [[S.M Ardan]], serta ''Bumi Manusia'' (1980) karya [[Pramoedya Ananta Toer]]. Para pemerannya meliputi [[Annisa Hertami Kusumastuti]], [[Rudi Corenz]], [[Chawatie]], dan [[Gunawan Maryanto]].<ref>https://kabar.news/kok-bisa-film-nyai-karya-garin-tak-tayang-di-bioskop</ref> Film tersebut berkisah tentang seorang wanita pribumi yang disebut Nyai yang berada dalam pusaran konflik pada zaman [[Hindia Belanda]].<ref>https://www.antaranews.com/berita/755713/nyai-kisah-wanita-pribumi-dalam-pusaran-konflik-era-kolonial-belanda</ref> Film tersebut diputar di berbagai festival film, yang meliputi [[Festival Film Torino]] sebagai film pembuka sesi “Waves“, sesi program eksperimental dan [[Festival Film Rotterdam]].<ref>https://www.gatra.com/rubrik/hiburan/film/352308-Kenalkan-Sejarah-Film-Indonesia-Garin-Nugroho-Sutradarai-Film-Nyai{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Referensi ==