Awal sejarah PT. Dahana ditandai(persero) denganberawal dari proyek roket AURI ditahun 1957 didesa Menang, Madiun. TNI-AU kemudian meneruskan proyek ini menjadi Menang 2 pembangunanyaitu pabrik dinamit (NGdengan based)bantuan Hispano Suissa pada tahun 1966 di lingkungan pangkalan [[TNI-AU]] [[Tasikmalaya]]. Seiring dengan perkembanganprogram teknologipenataan danperusahaan permintaannegara pasardiawal orde baru, pada tahun 19911973 dilakukanproyek alihini teknologikemudian Waterdiresmikan Basedmenjadi Emulsionbadan yangusaha mempunyaiberbentuk derajadPerusahaan keamanan lebih tinggi dengan produknya dari jenis ‘Cartridged Emulsion’. Pabrik bahan peledak DANFO didirikan dengan kemampuan rekayasaUmum (Perum)Dahana sendiridilingkungan padaDepartemen tahunPertahanan berikutnyaKeamanan.
Pada tahun 1976 pabrik dinamit ini meledak dan baru baru dioperasikan kembali pada tahun 1979. Pada tahun 1991 Perum Dahana resmi berubah bentuk menjadi PT (persero) yang sahamnya 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dan secara operasional dikelola oleh Badan Pengelola Industri Strategis
