Persaudaraan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stylomon (bicara | kontrib)
membuat sub bagian
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Baris 4:
 
== Sejarah ==
Organisasi persaudaraan pertama diketahui sudah ada sejak zaman [[Yunani Kuno]] dalam Misteri Mitraisme [[Romawi Kuno]]. Terdapat lembaga yang serupa dan berkembang pada [[Abad Pertengahan]] bernama [[konfraternitas]], yang merupakan organisasi yang berisi kaum awam serta beraliansi dengan Gereja Katolik. Beberapa konfraternitas terdiri dari kelompok [[pria]] dan [[wanita]] yang berusaha bertaqarrub dengan berdoa dan aktivitas [[Gereja]]; sementara yang lainnya berupa kelompok [[pedagang]]/tukang yang lebih biasa dikenal dengan nama ''[[gilde]]''. Konfraternitas yang jenis kedua ini berkembang seiring zaman menjadi masyarakat persaudaraan yang murni duniawi; sementara yang jenis pertama, yakni yang berurusan dengan agama berlanjut menjadi Ordo Ketiga yang berafiliasi dengan ordo-[[ordo mendikan]].
 
Perkembangan ordo-ordo persaudaraan modern menjadi dinamis terutama di [[Amerika Serikat]], tempat kebebasan berserikat di luar wewenang pemerintah dengan jelas dilindungi hukum. Terdapat ratusan organisasi persaudaraan di Amerika Serikat, dan pada awal abad ke-20 jumlah anggotanya sama dengan populasi pria dewasa. (Akibat keanggotaan yang rangkap, mungkin sekitar 50% populasi pria dewasa memiliki keanggotaan organisasi.)
 
Pada tahun 1944, [[Arthur M. Schlesinger]] menciptakan istilah “bangsa yang berkeanggotaan” untuk menggambarkan fenomena ini. [[Alexis de Tocqueville]] juga merujuk kepada kebergantungan Amerika terhadap organisasi privat pada tahun 1830-an dalam karyanya ''[[Democracy in America]]''.
Terdapat banyak atribut yang dapat dimiliki atau tidak oleh fraternitas, tergantung pada struktur dan tujuannya. Persaudaraan dapat memiliki derajat kerahasiaan yang beragam, suatu bentuk inisiasi atau upacara penerimaan, kode sikap yang formal, prosedur disipliner, serta jumlah properti ril dan aset yang sangat berbeda-beda.