Stadion Sidolig: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi: clean up
Hevifauzan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
| coordinates = {{coord|-6.9163177|107.6272885|format=dms}}
| broke_ground =
| built = {{start date and age|19031923}}
| opened =
| renovated = 2021 - 2022
Baris 17:
| surface = Rumput
| construction_cost =
| architect = [[Frans Sidolig]]-
| structural engineer =
| services engineer =
Baris 27:
| seating_capacity =
}}
'''Stadion Persib Sidolig''' (atau singkatan dari '''Stadion Persib Sport in de Openlucht is Gezond''') adalah sebuah [[stadion sepak bola]] yang terletak di [[Kacapiring, Batununggal, Bandung|Kacapiring]], [[Batununggal, Bandung|Batununggal]], [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Stadion ini dibangun pada tahun [[1903]] oleh [[Frans Sidolig]]. Stadion ini kini resmi di miliki kembali oleh Persib Bandung untuk di jadikan tempat latihan para pemain dan beserta fasilitas yang lengkap.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/bola/read/2020/05/08/08200058/stadion-sidolig-saksi-bisu-perjuangan-persib-di-sepak-bola-nasional|title=Stadion Sidolig, Saksi Bisu Perjuangan Persib di Sepak Bola Nasional|work=[[Kompas.com]]|accessdate=20 April 2021|editor-last=Laksamana|editor-first=Nugyasa|first=Septian|last=Nugraha}}</ref>
 
==Sejarah==
 
SIDOLIG merupakan salah satu klub legendaris Kota Bandung yang masih bertahan sampai sekarang. Klub ini dibentuk oleh anak-anak Europeesche Lagere School, tahun 1902. Tepat tanggal 22 Februari 1903, SIDOLIG membentuk kepengurusan dan dipimpin oleh Oscar Veer. Sampai tahun 1905, SIDOLIG bermain di Alun-Alun Bandung<ref>{{Cite news|url=https://www.sejarahbandung.id/sidolig-klub-sepakbola-yang-dibentuk-anak-sekolah/|title=SIDOLIG, Klub Sepakbola yang Dibentuk Anak Sekolah|work=[[sejarahbandung.id]]|Author=Hevi Abu Fauzan}}</ref>.
 
Sejak 1905, SIDOLIG menjadi klub yang tidak mempunya kandang tetap. Beberapa lapangan yang pernah digunakan SIDOLIG adalah Lapangan Gereja (lokasi yang menjadi Bank Indonesia, sekarang), lapangan Jalan Jawa (Lokasi yang menjadi kantor Bala Keselematan, sekarang), dll. Baru di tahun 1923, SIDOLIG menempati lapangan yang ada di Jalan Raya Pos, yang kini terkenal dengan nama Lapangan Persib.
 
 
==Referensi==