[[Berkas:Nitrogen_Cycle.jpg|jmpl|ka|300px|Siklus nitrogen di dalam tanah amat bergantung pada organisme tanah]]
'''Biologi tanah''' adalah sebuah studi mengenai aktivitas [[mikrob|mikroba]] dan [[fauna]] beserta [[ekologi]]nya di dalam [[tanah]]. '''Fauna tanah''', '''biota tanah''', atau '''edafon''' adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut organisme yang menghabiskan sebagian besar siklus hidupnya di dalam tanah atau sedimen organik di atasnya. Fauna tanah mencakup [[cacing tanah]], [[nematoda]], [[fungi]], [[bakteri]], dan berbagai [[arthropoda]]. [[Pembusukan|Dekomposisi]] materi organik oleh organimse memiliki pengaruh yang besar terhadap tingkat kesuburan dan struktur tanah sehingga biologi tanah berperan penting dalam menentukan karakteristik tanah.
Sebagian besar [[keanekaragaman hayati]] yang berupa organisme mikro berada di dalam atau dekat dengan permukaan tanah. Setidaknya dari [[Eukariota|eukaryota]] [[Hewan|animalia]] hingga [[Prokariota|prokaryota]] menghuni ekologi tanah.<ref name=solt03>{{fr}}Dominique Soltner, Les Bases de la Production Végetal, tome I: Le Sol et son amélioration, Collection Sciences et Téchniques Agricoles, 2003</ref> Hubungan antara mikroorganisme tanah dan fungsi tanah cukup rumit dan telah menjadi subjek di berbagai aktivitas pengamatan. [[Rantai makanan]] di dalamnya berperan penting dalam siklus nutrisi, di mana sumber energi tidak selalu berupa material organik tetapi juga mineral anorganik yang diawali oleh bakteri [[kemosintetik]] dan [[nitrogen]] oleh bakteri [[nitrifikasi]], dan berperan dalam siklus [[biogeokimia]] tanah.