Soeman Hasiboean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k Fixed grammar
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 7:
| birth_date = {{Birth date|1904|4|4|df=y}}
| birth_name = Soeman Hasibuan
| birth_place = [[Bengkalis]], [[Riau]], {{flagicon|Hindia Belanda}} [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1999|5|8|1904|4|4|df=y}}
| death_place = [[Pekanbaru]], [[Riau]], {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| known_for = Promosi pendidikan, penulisan
| notable_works = {{plainlist|
Baris 20:
| ethnicity = [[Suku Batak|Batak]]{{sfn|Kasiri|1993|p=89}}
}}
'''Soeman Hasiboean''' ([[EYD]]: '''Suman Hasibuan'''; {{lahirmati|[[Bengkalis]], [[Riau]]|4|4|1904|[[Pekanbaru]], [[Riau]]|8|5|1999}}),<ref>[https://books.google.com/books?id=q3ELAQAAMAAJ&q=Soeman+Hasibuan+4+April&dq=Soeman+Hasibuan+4+April&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi0n677gKnYAhUjDcAKHabADyIQ6AEIIjAA]</ref><ref>[http://www.m.riau24.com/berita/baca/66131-melihat-sepeda-ontel-peninggalan-sastrawan-riau-soeman-hs/ TAHUKAH ANDA? - Melihat Sepeda Ontel Peninggalan Sastrawan Riau Soeman HS]</ref> atau yang lebih dikenal dengan [[nama pena]]-nya '''Soeman Hs''', adalah seorang pengarang Indonesia yang diakuidikenal karenasebagai mempeloporipelopor penulisan [[cerita pendek|cerpen]] dan [[fiksi detektif]] dalam [[sastra Indonesia|sastra negara tersebut]]. Lahir di [[Bengkalis]], [[Riau]], [[Hindia Belanda]], dari keluarga petani, Soeman belajar untuk menjadi guru dan, di bawah bimbingan pengarang yang lebih senior dari nya [[Mohammad Kasim]], seorang penulis. Ia mulai bekerja sebagai guru bahasa Melayu setelah menyelesaikan [[sekolah normalformal]] pada tahun 1923, mula-mulayang pada mulanya di [[Kesultanan Siak Sri Indrapura|Siak Sri Indrapura]], Riau, kemudian di Pasir Pengaraian, [[Rokan Hulu]], Riau. Pada waktu itu, ia mulai menulis dan berhasil menyelesaikan novelkarya pertamanya, yakni novel berjudul ''Kasih Tak Terlarai'', pada 1929. Selama dua belas tahun, ia telah menerbitkan lima buah novel, satu kumpulan cerita pendek, dan tiga puluh lima cerita pendek serta puisi.
 
Pada masa [[pendudukan Jepang di Hindia Belanda]] (1942–1945) dan kemudian [[Revolusi Nasional Indonesia|revolusi]], Soeman—meskipun ia tetap seorang guru juga aktif dalam politik, mula-mulapada awalnya menjabat sebagai dewan perwakilan dan kemudian sebagai bagian dari Komite Nasional Indonesia untuk Pasir Pengaraian di [[Pekanbaru]]. Setelah [[Konferensi Meja Bundar|pengakuan Belanda terhadap kemerdekaan Indonesia]] pada 1949, Soeman menjadi kepala departemen pendidikan regionalProvinsi Riau, bekerja untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak dan mendirikan sekolah-sekolah baru, termasuk SMA pertama di Riau dan [[Universitas Islam Riau]]. Ia masih aktif dalam pendidikan sampaihingga kematiannya.
 
Sebagai seorang pengarang, Soeman menulis cerita-cerita yang bertemakan [[suspens]] dan humor, menggambarkan fiksi detektif dan petualangan Barat serta [[sastra Melayu klasik]]. Karya tulis [[bahasa Melayu|berbahasa Melayu]] buatannya, dengan pengucapan yang sangat dipengaruhi oleh latar belakang dialek Sumatra timur-nya, mudah dibaca dan terhindar dari hal yang bertele-tele secara berlebihan. Karya paling populer Soeman adalah novel ''Mentjahari Pentjoeri Anak Perawan'' (1932), sementara kumpulan cerita pendek ''[[Kawan Bergeloet]]'' (1941) dianggap karyanya yang paling terkenal dari sudut pandang sastra.{{sfn|Teeuw|2013|p=73}} Meskipun dianggap pengarang kecil dari periode ''[[Poedjangga Baroe]]'', Soeman telahpada akhirnya mendapat pengakuan dengan adanya [[Perpustakaan Soeman H.S.|sebuah perpustakaan yang menggunakan namanya]] dan buku-buku buatannya digunakan di sejumlah sekolah-sekolah di Indonesia.
 
== Kehidupan awal ==