Gilar Budi Raharja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan enter
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
k pembersihan kosmetika dasar
Baris 3:
== Gilar Budi Raharja ==
 
H. '''Gilar Budi Raharja''', S.T, M.Sc (lahir di [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]], 19 Oktober 1983) adalah Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur periode 2020 - 2025 [https://cianjur.jabarekspres.com/2020/12/28/pimpin-pks-cianjur-gilar-budi-raharja-2021-langsung-ngebut/]. Gilar dikenal sebagai mentor bisnis generasi muda Indonesia yang berada di mancanegara yang mencakup negara Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Hong Kong, dengan gerakan Sukses Merantau.
Gilar pernah berkarya menjadi perekayasa dan peneliti teknologi drone dan roket di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN, yang sekarang melebur menjadi [[Badan Riset dan Inovasi Nasional|BRIN]] - Badan Riset dan Inovasi Nasional) selama lebih dari 10 tahun. Menamatkan pendidikan magisternya di [[:en:Konkuk_UniversityKonkuk University|Konkuk University]], Seoul - Korea Selatan dan mendapat berbagai prestasi di bidang teknologi ''flying robot'' hingga mendapat kesempatan bergabung dalam pengembangan drone untuk militer di perusahaan rintisan yang didukung oleh pendanaan dan mentorship dari pemerintah Korea melalui ''Small-Medium Business Incubator'' di kota [[Ansan]], Korea Selatan.
Berbekal pengalaman tersebut dan kepedulian Gilar terhadap generasi muda Indonesia di kawasan Asia Timur mendorongnya belajar bisnis dan mentoring bisnis, sehingga berhasil merintis beberapa usaha dan mendampingi bisnis para pemuda lainnya. Ketika kembali ke kampung halamannya di Cianjur, Jawa Barat, Gilar dipercaya oleh Partai Keadilan Sejahtera untuk menjadi calon wakil Bupati pada Pilkada tahun 2020 [https://wartaparahyangan.com/politik/kpud-umumkan-lhkpn-4-paslon-bupati-wakil-bupati-oting-cabup-terkaya-di-cianjur/] dan menempati posisi runner-up setelah incumbent sebagai pemenang. Kemudian ditetapkan untuk menahkodai PKS kabupaten Cianjur. Gilar juga merupakan kandidat Doktor bidang Pengembangan Wilayah Perdesaan di [[Institut Pertanian Bogor|IPB Univeristy]].
 
Baris 26:
Kang Gilar juga tercatat mendirikan serikat pekerja migran Indonesia di Korea bernama UNIMIG Korea pada tahun 2012 untuk menampung berbagai aspirasi para pekerja sekaligus melakukan pemberdayaan SDM. Sejak tahun 2011 telah banyak bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk KBRI Seoul dalam menyelenggarakan program pelatihan kewirausahaan. Dengan mendatangkan beberapa trainer bisnis dari Indonesia seperti Valentino Dinsi, Ippho Santosa, Andhyka Sedyawan dan sebagainya.
Lingkar Wirausaha Indonesia-Korea (LWI Korea) pernah juga didirikannya sebagai wadah pemberdayaan. Puncaknya pada tahun 2016 sampai 2018, Kang Gilar berhasil membentuk komunitas wirausaha muda Indonesia di Korea bernama KAT Korea yang terdiri dari para pekerja dan pelajar dengan ratusan anggota dan kali pertama mengadakan acara seminar terbesar dengan peserta diatas 400 orang di Hotel Square, kota Ansan. Hebatnya acara tersebut bukan sekedar seminar, melainkan acara syukuran dimana ratusan binaan Kang Gilar di komunitas ini mencatatkan hasil usaha dengan omset mencapai puluhan miliar rupiah.
 
=== Kiprah Politik ===
Pada tahun 2018 secara formal Kang Gilar lebih sering ke Indonesia khususnya ke kampung halamannya di Cianjur. Niatnya adalah mendekati Ibunda tercintanya serta mengantarkan anak-anaknya yang mulai besar ke pesantren (''Islamic Boarding School'') agar menjadi para penghafal Al-Qur’an. Rupanya ketika terjadi perhelatan Pilkada Jabar, dimana PKS saat itu mengusung Ahmad Syaikhu sebagai calon wakil gubernur, Kang Gilar dipercaya untuk menjadi presiden chapter dari salah satu program janji politik bidang kewirausahaan andalan Ahmad Syaikhu (Asyik), yaitu AsyikPreneur di Cianjur.
 
Kemudian pada tahun 2019 Kang Gilar dipercaya PKS untuk menjadi calon anggota DPR RI dari dapil kota Bogor dan kabupaten Cianjur. PKS hampir mendapatkan 2 kursi, namun masih kalah tipis, sehingga yang lolos hanya satu yaitu Ecky Awal Mucharam. Incumbent yang sudah 2 periode. Pada awal tahun 2020, ternyata PKS masih meneruskan kepercayaan kepada Kang Gilar, kali ini menjadi calon wakil Bupati Cianjur yang berkoalisi dengan PKB [https://cianjur.jabarekspres.com/2020/01/09/calon-kuat-diusung-pks-ini-alasan-gilar-budi-raharja-maju-di-pilkada-cianjur/]. Dua partai Islam yang cukup jarang terjadi bisa bersatu dan mengusung kader muda masing-masing, hasilnya cukup mengejutkan. Dari 4 pasangan yang relatif ketat dan kuat, yaitu adanya ''incumbent'' (Plt. Bupati) Herman Suherman dan mantan Sekda Cianjur, Haji Oting. Pasangan Lepi-Gilar (PILAR) mendapatkan 327 ribu suara dan berada di urutan kedua [https://regional.kompas.com/read/2020/12/16/11250591/hasil-pleno-kpu-untuk-pilkada-cianjur-2020-ini-paslon-yang-unggul].
 
Akhirnya PKS terus mempercayakan hal yang lebih berat lagi yaitu menjadi Ketua DPD (Dewan Pengurus Daerah) PKS Kabupaten Cianjur untuk masa bakti 5 tahun [https://infobanua.co.id/2020/12/29/resmi-pimpin-dpd-pks-kabupaten-cianjur-masa-bakti-2020-2025-gilar-targetkan-menangkan-kontestasi-elektoral-di-2024/]. Kang Gilar yang tidak pernah memikirkan, berminat apalagi mengusahakan posisi ini menerima dengan niat ingin berkontribusi secara signifikan melalui jalur politik untuk kabupaten Cianjur yang kurang mujur. Cianjur telah menderita sebagai kabupaten dengan Indeks Pembangunan Manusia terendah se-Jawa Barat sejak hampir 20 tahun lalu. Dimana kekuasaan selalu dipegang oleh politisi yang berasal dari birokrat atau keluarganya yang relatif kurang peduli terhadap kondisi rakyatnya, sehingga pembangunan lambat sementara diri dan keluarganya semakin makmur.
 
=== Cianjur Berdaya ===
Tingkat kasus stunting (balita dengan gizi buruk) di Cianjur yang masih masuk terbanyak, kemiskinan ekstrim juga tertinggi di Jawa Barat serta Indeks Pembangunan Manusia yang masih urutan terbuncit sepanjang masa di Jabar ini diterjemahkan oleh Kang Gilar sebagai Ketidakberdayaan. Sehingga resolusi yang tepat menurutnya adalah menghadirkan kesungguhan pemerintah, dengan intensitas seserius mungkin, totalitas menggiring seluruh stakeholders dan elemen masyarakat untuk melakukan pemberdayaan.
Maka program Cianjur Berdaya menjadi salah satu brandingnya ketika memimpin PKS di Cianjur, yaitu program pemberdayaan ekonomi, sosial dan kepemimpinan dengan 4 program utama: Perempuan Berdaya, Pemuda Berdaya, Pedagang Berdaya dan Petani Berdaya [https://cianjur.jabarekspres.com/2021/06/05/siapkan-program-pemberdayaan-ini-target-pks-cianjur-di-2024/]. Melalui program ini, Kang Gilar ingin membawa perubahan bagi Cianjur dimulai dari perubahan elemen organisasi Partai Keadilan Sejahtera, yaitu: Anggota PKS mandiri secara ekonomi, menjadi pelopor untuk bangkit berdaya, lebih berdaya dalam berbagai bidang dan semakin bermanfaat untuk masyarakat.
Selanjutnya, spirit dan program ini ingin dibawanya kepada masyarakat Cianjur ketika diamanahi kepemimpinan yang bisa membuat kebijakan langsung, masif dan efektif. Menciptakan iklim dan ekosistem wirausaha yang benar-benar bisa menjadikan masyarakat Cianjur menjadi ''learner society'' - masyarakat pembelajar, karena melalui kewirausahaan nilai pembelajaran akan tertanamkan, menjadi ''entrepreneur society'' - masyarakat yang mandiri secara ekonomi.
 
=== Komitmen Tidak Mengambil sebagai Pejabat ===