Pembunuhan Ali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 24:
Menurut [[ath-Thabari]], Ibnu Muljam bertemu di Kufah sekelompok dari suku Taim ar-Ribab yang sedang berduka atas kematian sepuluh anggota suku mereka di Nahrawan. Di antara mereka ada seorang wanita bernama Quttaam, yang membuat Ibnu Muljam terkesan. Ketika Ibnu Muljam, orang terakhir yang melamarnya, dia dilaporkan setuju dengan syarat bahwa hadiah pernikahannya termasuk pembunuhan Ali. Dia juga mengatur agar anggota sukunya, Wardan, membantu Ibnu Muljam dalam misinya. Sementara itu, Wardan meminta bantuan Shabib bin Bujra. Malam sebelum pembunuhan, para konspirator menempatkan diri mereka di seberang pintu tempat Ali akan memasuki masjid.
Pada hari Jumat tanggal 19 (atau 17) Ramadhan, Ali tiba di masjid untuk memimpin
Ali meninggal dua hari kemudian pada tanggal 21 Ramadhan 40 H (28 Januari 661) atau 19 Ramadhan 40 (26 Januari 661) pada usia 62 atau 63 tahun. Ali meminta, apabila dia selamat, maka Ibnu Muljam akan diampuni. Sementara apabila dia meninggal, maka Ibnu Muljam akan dieksekusi (''[[qisas]]''); dan penggantinya, [[Hasan bin Ali|Hasan]], mengeksekusi Ibnu Muljam setelah kematiannya.<ref>{{Harvtxt|Kelsay|1993|p=92}}. {{Harvtxt|Madelung|1997|p=309}}. {{Harvtxt|Veccia Vaglieri|2021a}}</ref><ref name="Al-Islam">{{cite web|url=http://www.al-islam.org/articles/life-commander-faithful-ali-ibn-abu-talib|last=Abbas|first=Ali|title=The Life of the Commander of the Faithful Ali Ibn Abu Talib (as)|date=5 December 2012 |access-date=6 December 2015}}</ref>
|