Solo Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Fachrian Muzaqi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 30:
=== Masa Kerajaan ===
{{main|Geger Pacinan|Perjanjian Giyanti}}
Berdirinya Surakarta berawal dari peristiwa [[Geger Pacinan]] di [[Batavia]] pada tahun 1740-an. VOC dan beberapaPangeran pemberontak dibantu etnis Tionghoa menyerang keraton [[Mataram]] Kartasura, membuat keraton tersebut hancur lebur. Mataram yang saat itu dipimpin oleh [[Pakubuwana II|Susuhunan Pakubuwono II]] harus memindahkan keraton ke tempat lain. Ia memilih desa Sala untuk dijadikan tempat pemerintahan yang baru. Setelah mendapatkan restu dari Ki Gede Sala selaku penguasa setempat, ia membangun keraton di wilayah tersebut.
 
Beberapa tahun kemudian, Pakubuwono II meninggal dunia, dan digantikan oleh anaknya yakni [[Pakubuwana III|Susuhunan Pakubuwono III]]. Disini terjadi pecahnya Mataram, yang dituangkan dalam [[Perjanjian Giyanti]] pada tahun 1755. Mataram dibagi menjadi dua, Pakubuwono III memimpin [[Kesunanan Surakarta Hadiningrat|Surakarta]] dan [[Pangeran Mangkubumi]] memimpin [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Yogyakarta]]. Pakubuwono III mendapat wilayah bagian timur Mataram, sedangkan Mangkubumi (kelak menjadi Sultan Hamengkubuwono I) mendapat wilayah bagian barat. Kedua wilayah tersebut dibatasi oleh [[Sungai Opak]].