Panji Masyarakat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aivenicloudys (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aivenicloudys (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
 
 
{{italic title}}'''''Panji Masyarakat''''' atau disingkat '''''Panjimas''''' adalah majalah dwi-mingguan berbahasa Indonesia yang terbit pertama kali pada Juli 1959. Majalah ini sempat dibredel oleh [[Presiden Indonesia]] yaitu [[Soekarno]] pada Mei 1960. Majalah ini kemudian diterbitkan kembali pada 5 Oktober 1966 hingga menjelang akhir 1970-an. Pendirinya adalah [[Hamka]], [[Jusuf Abdullah Puar]], [[Fakih Usman|Faqih Usman]], dan [[H.M. Joesoef Ahmad]]. Meski demikian, majalah ini identik dengan sosok Hamka.<ref name=":0">{{Cite booksfn|last=Hartanto|first=|date=2007|urlp=https://www.worldcat.org/oclc/289071007|title=Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007|location=Jakarta|publisher=I:Boekoe|isbn=978787-979-1436-02-1|edition=Cet. 1|pages=787–785|others=|oclc=289071007|url-status=live785}}</ref>
 
Menurut buku ''Seabad Pers Kebangsaan, 1907–2007'', ''Panji Masyarakat'' merupakan media yang merdeka dari organ pergerakan, aliran, mazhab, atau paham keagamaan mana pun yang bertunas atau mapan di Tanah Air. Secara eksplisit, majalah ini mengajak pembacanya untuk tidak terikat, apalagi sampai taklid, kepada sesuatu mazhab dan aliran pemikiran Islam. Sebaliknya, ''Panji Masyarakat'' mendorong pembacanya untuk mengembangkan [[ijtihad]] dan pemikiran independen.<ref name{{sfn|Hartanto|2007|p=":0" />787-785}}
 
Pada Mei 1960, ''Panji Masyarakat'' memuat tulisan [[Mohammad Hatta]], yang saat itu telah mengundurkan diri sebagai [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden R]]I, berjudul "Demokrasi Kita". Hatta dalam artikel itu menunjukkan bahwa sistem kekuasaan [[otoritarianisme]] tidak akan bertahan lama, paling-paling seumur penciptanya. Akibatnya, Presiden Soekarno membredel majalah ini.<ref name=":0" />
 
''Panji Masyarakat'' terbit kembali pada 5 Oktober 1966 di bawah pimpinan [[Rusydi Hamka]], putra dari Hamka. Pada era ini, ''Panji Masyarakat'' terbit setiap minggu. Setelah Hamka meninggal pada 23 Maret 1980, penerbitan majalah ini tertatih-tatih. Saat ini, ''Panji Masyarakat'' bertransformasi menjadi media online dengan pemimpin redaksi A. Suryana Sudrajat. Rubrik-rubriknya meliputi Adab Rasul, Aktualita, Bintang Zaman, Cakrawala, Mutiara, Muzakarah (tanya jawab masalah Islam dan kemasyarakatan), Pengalaman Religius, Relung (editorial) dan Tafsir.
Baris 28:
 
=== ''Relung'' ===
''Dari Hati ke Hati'' merupakan sebuah [[rubrik]] dalam majalah ''Panji Masyarakat'' yang membahas tentang [[peradaban Barat]], [[Yahudi]], Kristen dan [[Islam]]. Salah satu topiknya yaitu pengungkapan jati diri yang sebenarnya dari pendiri [[Turki|Republik Turki]], [[Mustafa Kemal Atatürk|Mustafa Kemal Ataturk]].<ref>
{{Cite booksfn|last=Husaini|first=, Adian|date=2005|title=Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal|location=Jakarta|publisher=Gema Insani|isbn=978-602-250-517-4|pages=x|url-statusp=liveX}}</ref>
Husaini, Adian
 
== Referensi ==