Pupuk Kalimantan Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Era 1990-an sampai era 2010-an: update data perusahaan
k →‎Sejarah: perbaikan subjudul
Baris 33:
 
== Sejarah ==
=== 1970-an hingga 1980-an ===
=== Awal pendirian perusahaan sampai era 1980an ===
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada dekade 1970-an saat cadangan [[gas alam]] ditemukan di [[Muara Badak]] yang terletak sekitar 60 kilometer dari [[Bontang]]. Gas alam merupakan bahan baku utama dalam pembuatan pupuk. Pemerintah lalu berencana untuk membangun pabrik pupuk terapung untuk memanfaatkan cadangan gas alam tersebut. Pemerintah kemudian menunjuk [[Pertamina]] untuk membangun pabrik pupuk terapung tersebut. Karena sejumlah pertimbangan teknis, pemerintah lalu memutuskan untuk membangun pabrik pupuk tersebut di darat. Pemerintah pun menugaskan Menteri Perindustrian untuk membangun pabrik pupuk tersebut.<ref name="annual/>
 
Lahan seluas 443 hektar di Bontang kemudian disiapkan sebagai lokasi pembangunan pabrik pupuk tersebut, dengan gas alam akan dialirkan ke sana melalui pipa. Pada bulan Desember 1977, perusahaan ini resmi didirikan. Pabrik 1 lalu mulai dibangun pada tahun 1979, dan dilanjutkan dengan Pabrik 2 yang mulai dibangun pada tahun 1982. Dua pabrik tersebut kemudian diresmikan oleh Presiden [[Soeharto]] pada tanggal 29 Oktober 1984. Pabrik 3 lalu mulai dibangun pada tahun 1986 dan diresmikan pada tanggal 4 April 1989. Selain itu, juga dibangun unit produksi urea formaldehida (UFC-85) berkapasitas 13.000 ton per tahun untuk meningkatkan kualitas pupuk urea yang dihasilkan oleh perusahaan ini.<ref name="annual"/>
 
=== Era 1990-an sampaihingga era 2010-an2015 ===
Pada tahun 1999, melalui Proyek Optimasi Kaltim (POPKA), perusahaan ini mulai mengoptimasi Pabrik 1, sehingga pabrik tersebut menjadi pabrik [[urea]] granul pertama di Indonesia, dengan kapasitas produksi sebesar 570.000 ton per tahun. Pabrik tersebut lalu diresmikan pada tanggal 6 Juli 2000 bersamaan dengan pemancangan tiang pertama pembangunan Pabrik 4. Unit Urea dari Pabrik 4 yang berkapasitas produksi sebesar 570.000 ton per tahun kemudian diresmikan pada tanggal 3 Juli 2002, sementara Unit Amoniak dari Pabrik 4 yang berkapasitas produksi sebesar 330.000 ton per tahun menyusul diresmikan pada tanggal 28 Juni 2004. Pada tahun 2007, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik pupuk NPK ''blending'' untuk dapat memproduksi pupuk NPK, dengan [[fosfat]]nya diimpor dari [[Maroko]]. Perusahaan ini juga membangun dua pabrik NPK Fusion yang mulai beroperasi pada tahun 2010 dengan total investasi sebesar US$ 14,2 juta.<ref>{{Cite web|last=Al Hamzah|first=Zaki|date=10 Agustus 2010|title=PKT Resmikan Pabrik Pupuk NPK|url=https://www.republika.co.id/berita/129063/pkt-resmikan-pabrik-pupuk-npk|website=Republika|access-date=26 April 2021}}</ref>
 
Pada tahun 2011, perusahaan ini mulai membangun Pabrik 5 dengan biaya sebesar US$ 576 juta. Pabrik tersebut direncanakan dapat memproduksi amoniak sebanyak 825 ribu ton per tahun dan urea sebanyak 1.155.000 ton per tahun. Pada tahun 2013, perusahaan ini mulai mengoperasikan [[pendidih]] batu bara. Pada tahun 2013 juga, perusahaan ini mengambil alih pabrik amoniak milik PT [[Kaltim Pasifik Amoniak]].<ref>{{Cite web|last=Meiliani|first=Fauziah|date=13 Maret 2014|title=Tingkatkan Produksi, Pupuk Kaltim Ambil Alih Aset KPA|url=https://www.republika.co.id/berita/n2d6b3/tingkatkan-produksi-pupuk-kaltim-ambil-alih-aset-kpa|website=Republika|access-date=26 April 2021}}</ref> Pabrik amoniak tersebut lalu digabung dengan pabrik hasil POPKA dan disebut sebagai Pabrik 1A. Pada tanggal 19 November 2015, Pabrik 5 diresmikan oleh Presiden [[Joko Widodo]]. Pabrik 5 dimaksudkan untuk menggantikan Pabrik 1 yang ditutup karena sudah berumur dan kurang efisien.<ref>{{Cite news|last=Anam|first=Khairul|date=19 November 2015|title=Pabrik 5 Pupuk Kaltim Diresmikan Hari Ini|url=https://bisnis.tempo.co/read/720245/pabrik-5-pupuk-kaltim-diresmikan-hari-ini/full&view=ok|work=[[Tempo.co]]|access-date=26 April 2021}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== Era2015 2020-an sekarang ===
Pupuk Kaltim bersama dengan Dahana resmi membentuk perusahaan patungan (''join venture'') bernama PT Kaltim Amonium Nitrat, untuk mendirikan pabrik ammonium nitrat di Bontang. Pabrik ini rencananya dibangun dengan desain kapasitas 75.000 ton/tahun dan diharapkan bisa beroperasi pada tahun 2022. Total biaya investasi pabrik ini adalah Rp 1,1 triliun.<ref>{{Cite web|last=Hidayat|first=Muflihun|date=22 September 2020|title=Babak Baru Pabrik Amonium Nitrat Duet DAHANA dan Pupuk Kaltim|url=https://www.tambang.co.id/babak-baru-pabrik-amonium-nitrat-duet-dahana-dan-pupuk-kaltim-24328/|website=Tambang.co.id|access-date=01 Mei 2021|archive-date=2021-05-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20210501014949/https://www.tambang.co.id/babak-baru-pabrik-amonium-nitrat-duet-dahana-dan-pupuk-kaltim-24328/|dead-url=yes}}</ref>