Gempa bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pengembalian suntingan oleh 139.192.48.207 (bicara) ke revisi terakhir oleh Dwianto08
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 60:
 
== Penyebab Terjadinya Gempa Bumi ==
Gempa Bumi biasanya disebabkan olehdari pelepasan energi yang dihasilkan darioleh tekanan yang disebabkan karena lempengan yang bergerak ke satu arah atau bisa lebih. Semakin lama tekanan itu kian membesar, dan akhirnya mencapai pada keadaan di mana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.
<small>''<u>Halaman ini perlu sunting</u>''</small>
 
Pergeseran lempeng bumi dapat mengakibatkan gempa bumi karena dalam peristiwa tersebut disertai dengan pelepasan sejumlah energi yang besar.
Gempa Bumi biasanya disebabkan oleh pelepasan energi yang dihasilkan dari tekanan yang disebabkan karena lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar, dan akhirnya mencapai pada keadaan di mana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.
 
Pergeseran lempeng bumi dapat mengakibatkan gempa bumi karena dalam peristiwa tersebut disertai dengan pelepasan sejumlah energi yang besar. Selain pergeseran lempeng Bumi, gerak lempeng Bumi yang saling menjauhi satu sama lain juga dapat mengakibatkan gempa bumi. Hal tersebut dikarenakan saat dua lempeng bumi bergerak saling menjauh, akan terbentuk lempeng baru di antara keduanya.
 
Hal tersebut dikarenakan saat dua lempeng bumi bergerak saling menjauh, akan terbentuk lempeng baru di antara keduanya.
Lempeng baru yang terbentuk memiliki berat jenis yang jauh lebih kecil dari berat jenis lempeng yang lama. Lempeng yang baru terbentuk tersebut akan mendapatkan tekanan yang besar dari dua lempeng lama sehingga akan bergerak ke bawah dan menimbulkan pelepasan energi yang juga besar.
 
Lempeng baru yang terbentuk memiliki berat jenis yang jauh lebih kecil dari berat jenis lempeng yang lama. Lempeng yang baru terbentuk tersebut akan mendapatkan tekanan yang besar dari dua lempeng lama sehingga akan bergerak ke bawah dan menimbulkan pelepasan energi yang juga besar.
Terakhir adalah gerak lempeng yang saling tabrak juga dapat mengakibatkan gempa bumi. Pergerakan dua lempeng yang saling mendekat juga berdampak pada terbentuknya gunung. Seperti yang terjadi pada gunung Everest yang terus tumbuh tingkat gerak lempeng saling bertumpuk. Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut.
 
Terakhir adalah gerak lempeng yang saling tabrakt juga dapat mengakibatkan gempa bumi. Pergerakan dua lempeng yang saling mendekat juga berdampak pada terbentuknya gunung. Seperti yang terjadi pada gunung Everest yang terus tumbuh tingkat gerak lempeng saling bertumpuk. Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut.
Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. [[Gempa bumi fokus dalam]] kemungkinan besar terjadi karena materi [[lapisan litosfer]] yang terjepit ke dalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.
 
Seperti yang terjadi pada gunung Everest yang terus tumbuh tingkat gerak lempeng saling bertumpuk. Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumi (namun jarang) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti [[Dam Karibia]] di [[Zambia]], [[Afrika]]. Sebagian lagi (namun jarang) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi (contoh pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas Bumi dan di [[:en:Rocky_Mountain_Arsenal|Rocky Mountain Arsenal]]). Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia [[senjata nuklir]] yang dilakukan pemerintah. Gempa Bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga [[Seismisitas terinduksi|Seismisitas Terinduksi]].
Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut.
 
Gempa bumiBumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasanatasan lempengan kompresional dan translasional. [[Gempa bumiBumi fokus dalam]] kemungkinan besar terjadi karena materi [[lapisan litosfer]] yang terjepit ke dalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.
Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi dalam gunung berapi.
 
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumimi (namunwalaupun jarang) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, sepertirti [[Dam Karibia]] di [[Zambia]], [[Afrika]]. Sebagian lagi (namun jarang) juga dapat terjadiang karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi (contoh, pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas Bumi dan di [[:en:Rocky_Mountain_Arsenal|Rocky Mountain Arsenal]]). Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia rahas[[senjata nuklir]] yang dilakukan pemerintah. Gempapemerintmpa Bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga [[Seismisitasseismisitas terinduksi|Seismisitas Terinduksi]].
 
== Gempa bumi terkuat berdasarkan magnitudo ==