Distimia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 52:
== Mendiagnosis dan Mengobati Distimia ==
Untuk mendiagnosis secara pasti adanya ''Persistent Depressive Disorder'' (PDD) pada seseorang, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, seperti pemeriksaan fisik, uji laboratorium, serta tes psikologi. Gejala depresi dapat terjadi hampir sepanjang hari selama satu tahun pada orang dewasa. Sedangkan pada anak-anak, gejala depresi dapat terjadi hampir sepanjang hari selama dua tahun atau lebih.<ref name=":2">{{Cite web|last=Handayani|first=Verury Verona|date=2020-07-14|title=Mengidap Distimia, Bagaimana Cara Mengobatinya?|url=https://www.halodoc.com/artikel/mengidap-distimia-bagaimana-cara-mengobatinya|website=Halodoc.com|access-date=2023-02-27}}</ref>
Baik terjadi pada orang dewasa atau anak-anak, gejala depresi yang muncul akan ditangani dengan memberikan obat-obatan pada anak yang dikombinasikan dengan terapi. Berikut langkah mengobati distimia<ref name=":2" />:
=== Pemberian Obat-Obatan ===
Gangguan depresi kronis pada pengidap ''Persistent Depressive Disorder'' (PDD), dapat diobati dengan memberikan antidepresan. Kembali lagi, pemberian obat akan tergantung pada intensitas keparahan yang dialami oleh pengidap, sesuai dengan umur, serta berat badan pengidap.
Setelah dokter meresepkan obat tertentu, gunakan dalam dosis yang tepat. Jangan menambah atau bahkan berhenti tanpa konfirmasi terlebih dulu, karena akan memperparah gejala yang muncul.
=== Menjalani Psikoterapi ===
Selain mengonsumsi obat-obatan, mengobati distimia dapat dilakukan dengan menjalani psikoterapi atau terapi bicara dengan psikolog atau psikiater yang telah menangani ''Persistent Depressive Disorder'' (PDD) yang kamu alami. Pengidap juga dianjurkan untuk menjalani terapi kognitif perilaku.
Menjalani psikoterapi bisa menjadi pilihan pengobatan utama yang direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja saat mengalami ''Persistent Depressive Disorder'' (PDD). Namun kembali lagi, terapi yang akan dilakukan tergantung pada individu masing-masing. Secara umum, psikoterapi dilakukan untuk mengungkapkan pikiran, perilaku, serta emosi yang bisa memperparah gejala yang muncul.
=== Jalani Pola Hidup Sehat ===
Di samping mengonsumsi obat dan melakukan psikoterapi, langkah mengobati distimia juga perlu didukung dengan pola hidup sehat untuk membantu meredakan gejala yang muncul. Pola hidup sehat yang dianjurkan adalah mencukupi waktu tidur, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, jangan mengonsumsi alkohol, serta selalu mengungkapnya apapun yang kamu rasakan pada orang terdekatmu.
''Persistent Depressive Disorder'' (PDD) bukanlah gangguan depresi yang dapat hilang begitu saja. Jadi, jangan abaikan jika gejala muncul, dan carilah bantuan medis segera. Distimia dapat ditangani melalui pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
== Referensi ==
|