Pasha Ismaya Sukardi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menambah tag nowiki VisualEditor
Baris 8:
}}
 
'''Pasha Ismaya Sukardi''' ({{lahirmati||23|7|1974}}) adalah seorang politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai anggota [[Komisi VI [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] yang membawahi bidang UKM, Perdagangan, Industri, Investasi dan BUMN untuk periode 2009-2014.
 
== Kehidupan Awal ==
Pasha Ismaya Sukardi adalah anak pertama dari 3 orang bersaudara, merupakan cucu kandung RH. [[Didi Sukardi]], dari anak kesebelasnya yang bernama Mulyana Sukardi. kakeknya ini adalah salah seorang [[pahlawan nasional Indonesia]] sekaligus seorang politisi yang cerdas di masa perjuangan melawan pendudukan kolonial Belanda [[Kota Sukabumi|i]]. ia juga keponakan [[Edi Sukardi]] seorang tokoh pejuang kemerdekaan pada pertempuran yang sangat bersejarah di [[Pertempuran Bojong Kokosan]] yang berasal dari [[Kota Sukabumi]]<nowiki/>di tahun 1945 silam.
 
 
Ia menjalani masa sekolah dasarnya di kota Tokyo, Jepang. Setelah selesai ia pun kembali pulang ke tanah air Indonesia dan melanjutkan pendidikan menengah dan atas nya di [[Perguruan Cikini]] Jakarta. Kemudian ia melanjutkan studi perguruan tingginya di [[Universitas Otago]] sebuah Kampus milik pemerintah tertua dan berkualitas yang terletak di kota Dunedin, Selandia baru. Disana ia memilih untuk mengambil program Bachelor of Commerce (BCom), Economic and Finance dan kemudian ia meneruskan kuliah di RMIT Australia dengan program Master of Finance (MFin) International Finance. dan selesai di tahun 1999.
 
== Karir Pribadi Di Masa Muda ==
alumniAlumni Royal Melbourne Institute of Technology [https://rmit.edu.au]ini memulai karir pribadi nya di sebuah perusahaan perbankan investasi dan jasa keuangan multinasional yang berkantor pusat di Frankfurt, Jerman yang bernama [[Deutsche Bank|Deutsche Bank.]]
 
Pada tahun 2003 ia bergabung dengan PT. Binaartha Parama Securities[https://www.binaartha.com/] sebagai Vice President. selama kurang lebih 3 tahun 3 bulan. Setelah itu ia diangkat sebagai Director of Operations di PT. Pundi Kencana (Flour Mills) yang dikenal sebagai salah satu perusahaan tepung terigu terbaik di Indonesia, selama 8 tahun ia berkarir disana.
 
== Kiprah Politik Awal ==
Bernaung di bawah payung [[Partai Demokrat]], ia bersama rekan satu partainya [[Ingrid Kansil]] mengamankan tiket ke Senayan setelah berhasil menang dalam pemilihan calon legislatif untuk daerah [[Jawa Barat]] IV (wilayah [[Sukabumi]] dan sekitarnya) dengan mengantongi perolehan 72.064 suara. Sebuah sejarah pertama kali sebagai partai baru yang berhasil meraih 2 kursi sekaligus dari jatah 6 kursi yang ada saat itu.
 
 
Pada tahun 2013 -setahun sebelum berakhir masa jabatan sebagai anggota legislatif-ia memutuskan untuk mencalonkan diri kembali sebagai anggota dewan pusat untuk periode 2014-2019. Namun kondisi internal partai demokrat sangat tidak stabil dikarenakan kisruh diterpa isu mega korupsi proyek hambalang dan permasalahan internal struktur partai terkait pencalonan ketua umum partai kala itu pada akhir nya menyebabkan ia gagal untuk melenggang di senayan untuk yang kedua kalinya di pemilu 2014.
 
== Karir Pribadi Kedua ==