Slam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17:
== Sejarah awal berdiri (1993-1994) ==
 
== KemuncakPuncak Popularitipopularitas (1995 - 1999) ==
Tuah ayam nampak di kaki, tuah manusia siapa yang tahu. Album kedua mereka berjudul Kesan Terbukti ternyata mengubah nasib grup Slam ketika album ini berhasil menyejajarkan mereka dengan band-band raksasa Tanah Air dalam hal penjualan, kualitas dan popularitas. Album ini meledak di pasaran bersamaan dengan nama Slam yang tiba-tiba menjadi buah bibir di kalangan penggemar musik lokal sedangkan di Indonesia album ini dipasarkan dengan judul Tak Mungkin Berpaling. Lebih membanggakan lagi ketika 5 single dalam album ini berhasil merajai tangga lagu radio di seluruh nusantara. Lagu Kembali Terjalin, Tak Mungkin Berpaling, Nur Kasih dan Bukan Niat Membalas derita menjadi deretan hits nomor satu dari album ini. Lagu mereka yang lain, Manisnya Rindu juga punya dampak tersendiri. Album ini menjadi salah satu album yang menghasilkan single nomor 1 terbanyak di Malaysia dan Indonesia. Banyak orang menggambarkan lagu Tak Mungkin Berpaling sebagai lagu yang benar-benar mencerminkan identitas musik yang ingin dibawakan Slam selama ini. Semuanya terbayar ketika album Kesan Terbukti mencapai 300.000 unit di pasar Malaysia & Singapura dan terjual lebih dari 2 juta unit di Indonesia. Ini membuat Slam memenuhi syarat untuk menerima penghargaan double platinum dari perusahaan rekaman mereka. Kesuksesan album ini pun berujung pada bertambahnya anggota dimana Eddie yang sebelumnya menjadi musisi tamu akhirnya terserap menjadi anggota tetap Slam.