Slam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Awal berdiri
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 16:
 
== Sejarah awal berdiri (1993-1994) ==
Grup Slam didirikan di [[Johor Bahru]], [[Johor]] oleh Shah Nizam bin Abdul Halim (Shah), mantan gitaris grup [[Exists|Exist]] (sekarang Exists) pada tahun 1991. Shah yang bertindak sebagai pemimpin grup menceritakan kegagalannya dengan [[Exists|Exist]] dan full dukungan dari mendiang [[Rahim Othman]], komposer ternama tanah air serta Johan Aziz, mantan manajer [[Exists|Exist]] di Jojo's Production pernah menjadi inspirasi terbentuknya Slam. Di [[Johor Bahru]], Shah berhasil mengumpulkan 3 musisi yaitu Abdul Razak Bajuri (Ajak - Gitar), Othman Khalid (Man - Drum) dan Noor Azli Masrani (Lili - Bass) untuk bersama memperjuangkan musik rock sesuai selera mereka tanpa dipengaruhi oleh pihak manapun Saat ini mereka menggunakan nama FIX sebagai nama grup pada tahun 1991. Mereka kemudian melakukan tes bakat untuk mencari penyanyi meski saat itu FIX lebih dulu mendapatkan empat penyanyi yang memiliki kekuatan vokal masing-masing. Namun, pernikahan FIX dengan para penyanyi tersebut tak bertahan lama karena masih mencari kecocokan. Mereka memiliki rencana yang menarik di industri musik dan karena itu, mereka menginginkan penyanyi yang cocok yang memiliki visi yang baik untuk mendukung visi mereka. Saat proses rekaman album pertama mereka di tahun 1993 sedang berlangsung, Syah harus mengesampingkan sang vokalis karena suaranya tidak mencapai level yang diinginkan saat menyanyikan lagu Nina gubahan [[Rahim Othman]]. Mereka harus menunda produksi album pertama, membuka peluang bagi vokalis baru yang ingin mengadu nasib dengan Slam. Audisi tersebut dikelola bersama oleh manajemen Johan Sound Production (sekarang dikenal sebagai Johan Music). Atas saran Acong [[Sweet Child]], mereka akhirnya ditemukan bersama seorang pemuda bernama [[Zamani Ibrahim]] yang merupakan penduduk asli Keramat, [[Kuala Lumpur]]. Saat itu Zamani baru berusia 22 tahun dan bekerja sebagai pegawai di salah satu bank terkemuka di daerahnya. Keunikan dan merdu suaranya jelas memukau manajemen dan anggota grup lainnya. Meski demikian, ia sendiri masih terbagi untuk menjadikan menyanyi sebagai kariernya apalagi bergerak dalam grup saat itu. Namun pada akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan Slam karena merasa cocok dengan identitas musik yang ingin dibawa Slam. Zamani yang dikaruniai bakat alami dan raut wajah kekanak-kanakan diharapkan bisa membuat fans tak puas dengannya. Zamani juga seorang penyanyi yang tidak pernah melampaui dirinya sendiri meski kini termasuk dalam grup vokalis terbaik di tanah air. Padahal, penyanyi tersebut memiliki rasa malu yang cukup kental hingga harus belajar akting di atas panggung bersama Shah. Menurutnya, ia banyak belajar tentang bagaimana cara bernyanyi dengan baik dan apresiasi yang tinggi. Ia pun cukup menghormati Shah karena baginya, Shah memiliki kemampuan luar biasa yang jarang dimiliki beberapa musisi lain. Ini terjadi mungkin karena pengalaman Shah yang luas dalam musik dan bahkan prinsip yang tinggi. Kriteria itu pula yang menyebabkan semua anggota Slam sepakat memilihnya sebagai ketua kelompok meski Shah lebih muda dari mereka. Zamani berhasil menyanyikan ulang lagu-lagu yang 70% direkam oleh vokalis aslinya. Setelah berhasil menyelesaikan proses rekaman yang memakan waktu hampir 60 jam, mereka kembali dikejutkan dengan kabar buruk dari meja manajemen ketika nama FIX tidak bisa digunakan karena bisa menyebabkan kesalahan pengucapan. Meski begitu, profesionalisme yang diperlihatkan manajemen Johan Sound Production berhasil menenangkan setiap anggota grup yang namanya digantung. Mereka kembali harus membuka antrean bagi penggemar musik country yang bersedia memberikan nama kepada grup anak muda yang baru lahir ini. Dari 3.000 entri, Johan Sound Production dan anak muda yang cukup menggemari musik ini memilih Slam sebagai nama baru untuk menggantikan nama aslinya. Meski begitu, mereka patut berbangga karena tidak harus menggunakan musisi tamu. Selama di studio, setiap anggota Slam mengetahui dan memahami tugasnya masing-masing. Selama mereka tidak puas dengan musik atau vokalnya, mereka akan terus bermain tanpa henti. Terkadang waktu di studio lebih lama dari waktu lainnya. Namun mimpi tak selalu menjadi kenyataan, Slam harus mengalah pada keinginan penggemar musik tanah air. Konsep Creative Pop yang diperjuangkan secara berkelompok merupakan hal baru di negeri ini. Meski album pertama mereka cukup bagus dan memiliki nilai seni dan nilai jual yang tinggi, namun faktor popularitas juga perlu diperhitungkan. Album pertama mereka hanya mencapai penjualan 40.000 unit karena persaingan dengan grup musik yang ada seperti [[Spring (grup band)|Spring]], [[Mega (grup musik)|Mega]], [[Fotograf]] dan [[Ukays]] pesaing terdekat mereka. Lagu-lagu seperti Malam Dan Semalam, Buat seorang Kekasih dan Nina masih belum kuat mengangkat status musik Slam. Namun, Slam tidak cepat menyerang sehingga mereka melakukan post-mortem pada Slam. Sebagai hasil dari post-mortem, mereka memutuskan untuk mengundang seorang pemain keyboard terkenal bernama Eddie Ahmad yang merupakan penduduk asli [[Kota Tinggi]], [[Johor]] untuk membantu mereka memproduksi album studio kedua Slam. Eddie sebelumnya memulai karirnya sebagai pemain keyboard untuk band [[Ekamatra (group music)|Ekamatra]] yang terkenal dengan lagu Sentuhan Kecundang, Pusara Di Lebuhraya dan Hanya Satu Persinggahan. Pemilihan Eddie sebagai musisi tamu untuk album kedua Slam tidak sia-sia karena pengalaman luas yang dimiliki oleh musisi berkacamata ini berhasil memperkuat lineup musik Slam di samping ide-idenya yang tidak pernah lelah diterima oleh anggota Slam lainnya.
 
Dalam setiap pembuatan album, Slam tidak terlalu cerewet dalam memilih komposer tamu, apalagi mereka sendiri yang mampu menggubah lagu. Nama-nama seperti Johan Aziz (juga manajer Slam), [[Rahim Othman]] dan [[Saari Amri]] tak pernah lepas dari bibir para penggemar setia grup ini. Bagi penggemar Slam, nama-nama besar ini berhasil membentuk irama musik Slam dari berbagai dimensi karena memiliki cara, selera, identitas, dan aransemen musiknya sendiri.
 
== Puncak popularitas (1995 - 1999) ==