Revolusi Industri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Daftar Pustaka: pembersihan kosmetika dasar
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 8:
Inggris memberikan landasan hukum dan budaya yang memungkinkan para pengusaha untuk merintis terjadinya Revolusi Industri.<ref>Julian Hoppit, "The Nation, the State, and the First Industrial Revolution," ''Journal of British Studies'' (April 2011) 50#2 pp p307-331</ref> Faktor kunci yang turut mendukung terjadinya Revolusi Industri antara lain: (1) Masa perdamaian dan stabilitas yang diikuti dengan penyatuan [[Inggris]] dan [[Skotlandia]], (2) tidak ada hambatan dalam perdagangan antara Inggris dan Skotlandia, (3) aturan hukum (menghormati kesucian kontrak), (4) sistem hukum yang sederhana yang memungkinkan pembentukan saham gabungan perusahaan (korporasi), dan (5) adanya pasar bebas (kapitalisme).<ref>"Industrial Revolution," ''New World Encyclopedia,'' (http://www.newworldencyclopedia.org/entry/Industrial_Revolution)</ref>
 
Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18, di mana terjadinya peralihan dalam penggunaan [[tenaga kerja]] di Inggris yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan manusia, yang kemudian digantikan oleh penggunaan mesin yang berbasis menufaktur.<ref>{{Cite web|title=Industrial Revolution {{!}} Definition, Facts, & Summary|url=https://www.britannica.com/event/Industrial-Revolution|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-08-28}}</ref> Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi terhadap industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara. Ekspansi perdagangan turut dikembangkan dengan dibangunnya [[terusan]], perbaikan jalan raya dan rel kereta api.<ref name="Read it">Joseph E Inikori. [http://books.google.com/books?ie=UTF-8&vid=ISBN0521010799&id=y7rhKYWhCyIC&pg=PA102&lpg=PA102&sig=zOPr9UkQv258KyhCkuFM0abERnI Africans and the Industrial Revolution in England]{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, Cambridge University Press.</ref> Adanya peralihan dari perekonomian yang berbasis pertanian ke perekonomian yang berbasis manufaktur menyebabkan terjadinya perpindahan penduduk besar-besaran dari desa ke kota, dan pada akhirnya menyebabkan membengkaknya populasi di kota-kota besar di Inggris.<ref>Redford, Arthur (1976), [http://books.google.co.uk/books?id=DBQNAQAAIAAJ&pg=PR5&dq=population+movement+industrial+revolution&hl=en&sa=X&ei=KIP-Tue3BIKV8gPR6LzQBQ&ved=0CDwQ6AEwAg#v=onepage&q&f=false "Labour migration in England, 1800-1850"], p. 6. Manchester University Press, Manchester.</ref>
 
Awal mula Revolusi Industri masih diperdebatkan. [[T.S. Ashton]] menulisnya kira-kira 1760-1830.<ref>{{Cite book|last=Inikori|first=Joseph E.|date=2002|url=https://books.google.co.id/books?id=IRJDv5tmF1MC&pg=PA102&dq=Africans+and+the+Industrial+Revolution+in+England+%22T.+S.+Ashton%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi36-7Z48DrAhWBb30KHZWnAvoQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=Africans%20and%20the%20Industrial%20Revolution%20in%20England%20%22T.%20S.%20Ashton%22&f=false|title=Africans and the Industrial Revolution in England: A Study in International Trade and Economic Development|location=|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-01079-5|pages=102|language=en|url-status=live}}</ref> Tidak ada titik pemisah dengan [[Revolusi Industri II]] pada sekitar tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan [[kapal]] tenaga-uap, [[rel]], dan kemudian di akhir abad tersebut perkembangan [[mesin pembakaran dalam]] dan perkembangan [[tenaga listrik|pembangkit tenaga listrik]].