Heranof Firdaus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: clean up, added orphan tag
Uda Fiqur (bicara | kontrib)
Baris 6:
Heranof sudah menjadi seorang penyiar sejak SMP. Ia menjadi penyiar di Radio Febrianta, yang merupakan milik ayahnya. Tamat SMA, ia sempat merantau ke [[Jakarta]], untuk mengurus perwakilan [[Radio Febrianta]] disana, termasuk mencari iklan. Setahun di [[Jakarta]] ia kembali ke [[Padang]] , dan melamar jadi pegawai di [[RRI|RRI Padang.]] Heranof Firdaus diterima sebagai pegawai honorer, setahun kemudian ia baru di angkat sebagi [[PNS]] di radio milik pemerintah.<ref name=":0">{{Cite book|title=121Wartawan Hebat dari Ranah Minang dan sejumlah Jubir Rumah Bagonjong|last=Chaniago|first=Hasril|publisher=Panitia Pelaksana Daerah Hari Pers Nasional 2018 Biro Humas Setda Provinsi Sumatra Barat|year=2018|isbn=|location=Padang|pages=|url-status=live}}</ref>
 
Setelah menjadi pegawai di [[RRI]], iasuami dari Desi Yultini binti Bakhtiar ini melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Pertama ia kuliah di [[Akademi Keuangan, Bank dan Pembangunan (AKBP) Padang|Akademi Keuangan, Ban]][[Akademi Keuangan, Bank dan Pembangunan (AKBP) Padang|k dan Pembangunan (AKBP) Padang]], tapi tidak selesai. Setelah itu ia masuk ke [[Akademi Ilmu Komunikasi Padang]], baru disana ia memperoleh ijazah D3 (Serjana Muda). Gelar sarjana (S1) ia peroleh dari [[sekolah tinggi sosial dan ilmu politik (STISIP) Padang]]. Untuk pendidikan keahlian, ia peroleh di Training Center [[Yogyakarta]] untuk kompetensi ''broadcasting'' (penyiaran) dengan sertifikasi D1 dan D2, disamping mengikuti workshop teknik produksi berita radio yang diadakan oleh Radio Swedia, BBC dan VOA. Selain mempelajari penyiaran radio, ia juga mempelajari penyiaran televisi.<ref name=":0" />
 
Di RRI Padang, nama Heranof akrab di telinga pendengar dalam laporan padangan mata siaran sepakbola, warta berita dan narator iklan.