Atelektasis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua |
k pembersihan kosmetika dasar |
||
Baris 30:
Atelektasis dapat disebabkan oleh penghalang dapat berupa:
* [[Plak]] [[mukus]]: terjadi penumpukan mukus pada jalur pernafasan, terkadang terjadi selama dan setelah operasi, pasien tidak dapat batuk-batuk, hal ini merupakan penyebab atelektasis secara umum.<ref name="c">{{en}} Mayo Clinic. 2014. Cause [terhubung berkala]. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/atelectasis/basics/causes/con-20034847 [28 Mei 2014].</ref> Penyedotan plak sering dilakukan untuk membersihkan mukus. Sehingga, batuk dan bernafas dalam sangat diperlukan setelah operasi.<ref name="c"/> Plak mukus sangat sering ditemukan pada penderita asma dan ''[[cystic fibrosis]]''.<ref name="c"/>
* Benda asing: umumnya terjadi pada anak-anak karena bisa terjadi karena benda-benda asing seperti kacang dapat dimasukkan ke dalam hidung.<ref name="c"/>
* Menyempitnya jalur pernafasan: penyempitan dapat terjadi oleh infeksi kronis oleh [[cendawan]] pada jalur pernafasan, atau [[tuberkulosis]].<ref name="c"/>
* Terdapat [[tumor]] dalam jalur pernafasan.<ref name="c"/>
* Penggumpalan darah: hal ini dapat terjadi jika terdapat [[pendarahan]] parah dalam paru-paru dan tidak bisa dikeluarkan.<ref name="c"/>
Selain penghalang, atelektasis dapat disebabkan oleh:
* Luka: trauma pada bagian dada seperti terjatuh, atau kecelakaan mobil, sehingga tidak mampu menarik nafas dalam-dalam karena terasa sakit.<ref name="c"/>
* [[Efusi]] [[pleural]]: terjadinya penumpukkan cairan antara jaringan pleural dan di dalam dada.<ref name="c"/>
* [[Pneumonia]]: Pneumonia dapat menyebabkan [[inflamasi]], dan menyebabkan atelektaksis dalam jangka pendek.<ref name="c"/> Paru-paru yang mengalami atelektaksis dapat mengalami [[bronkitis]].<ref name="c"/>
* Pneumotoraks: terjadinya kebocoran udara antara paru-paru dan dada.<ref name="c"/>
* Tumor yang terletak di luar jalur pernafasan tetapi disekitar paru-paru: tumor tersebut dapat menekan paru-paru dan mempersempit jalur pernafasan.<ref name="c"/>
Baris 54 ⟶ 46:
* [[Fisioterapi]] dada: berbagai teknik yang dilakukan setelah operasi meliputi: batuk, menepuk dada pada area yang tidak berfungsi, bernafas secara mendalam, menundukkan kepala di bawah posisi paru-paru sehingga mukus dapat terbuang dari bagian bawah paru-paru.<ref name="d"/>
* Penggunaan obat-obatan untuk memperbesar jalur bronkus, menipiskan mukus sehingga dapat dengan mudah dikeluarkan.<ref name="d"/>
* Operasi.<ref name="d"/>
|