Tanjungsari, Jakenan, Pati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ali Munir (bicara | kontrib)
~
Baris 17:
Desa Tanjungsari berbatasan dengan:
* Sebelah [[utara]] berbatasan dengan desa [[Dukuhmulyo, Jakenan, Pati|Dukuhmulyo]] dan desa [[Jakenan, Jakenan, Pati|Jakenan]].
* Sebelah [[timur]] berbatasan dengan desa [[Jakenan, Jakenan, Pati|Jakenan]] desa [[Jakenan, Jakenan, Pati|Jakenan]]
* Sebelah [[selatan]] berbatasan dengan desa [[Sidomulyo, Jakenan, Pati|Sidomulyo]]
* Sebelah [[barat]] berbatasan dengan desa [[Puluhan Tengah, Jakenan, Pati|Puluhan Tengah]]
* Desa tanjungsari merupakan desa yang berdampingan dengan ibu kota kecamatan sehingga desa tanjungsari ditempati perkantoran, antara lain POLSEK jakenan, KORAMIL jakenan dan rumah sakit pembantu puskesmas jakenan.
Desa tanjungsari terdiri dari dua dukuhan, dua RW dan 11 RT. RW 01 adalah dukuh tanjung yang posisinya di bagian selatan mewilayahi 4 RT. Adapun RW 02 adalah Dukuh miri yang posisinya di bagian utara dan mempunyai wilayah 7 RT.
* Budaya yang selalu dilestarikan adalah seni tayub atau gambyong yang diselenggarakan pada setiap tahun sekali pada acara sedekah bumi tidak akan meninggalkan seni tayub. yang diselenggarakan di punden miri pada bulan jawa apit hari sabtu paing.
 
Di sisi [[barat ]] dilintasi oleh jalan raya [[Jakenan, Pati|Jakenan]]-[[Pucakwangi, Pati|Pucakwangi]] yang juga merupakan jalan alternatif menuju [[Kabupaten Blora|Blora]] melalui [[Todanan, Blora|Todanan]]
 
Sedangkan di sisi utara dilintasi oleh jalan raya [[Jakenan, Pati|Jakenan]]-[[Jaken, Pati|Jaken]] yang juga merupakan jalan alternatif menuju [[Kabupaten Rembang|Rembang]] melalui [[Sumber, Rembang|Sumber]]
 
Desa Tanjungsari berdampingan langsung dengan ibu kota kecamatan. Desa ini terdiri atas dua pedukuhan, dua RW dan 11 RT.
 
== Perekonomian ==
Sebagian besar penduduk desa Tanjungsari menggantungkan hidup dari usaha pertanian. Namun tidak sedikit pula yang memilih untuk merantau maupun menjadi buruh di berbagai industri di [[Pati]] maupun [[Juwana, Pati|Juwana]].
Desa Tanjungsari merupakan satu-satunya daerah penghasil taoge (kecambah) di Kecamatan Jakenan.
Desa tanjungsari dikenal dengan kota taoge ( kecambah ), karena desa tajungsari adalah penghasil sayur kecambah satu-satunya di Kecamatan Jakenan. Setiap malam jam 11 desa tanjungsari sudah mulai rame kendaraan yang masuk ke desa tanjungsari untuk mengangkut taoge atau kecambah.
Dan tidak kalahnya juga dengan warung makan yang buka setiap malam suntuk yang terkenal dengan warung makan nasi uduk pemilik warung namanya pak kartono istrinya bu warsini, setiap malam banyak pengunjung dari berbagai desa bahkan dari luar kecamatan juga ada yang datang. tempatnya di perempatan punden dukuh miri.
 
== Pendidikan ==
Desa Tanjungsari hanya mempunyai 1 [[Sekolah Dasar]] yaitu [[Sekolah Dasar]] Negeri Tanjungsari disamping beberapa lembaga pendidikan non formal seperti; [[Taman Kanak-kanak|TK]] dan TPQ.
 
== Tempat IbadahLain-lain ==
* Desa Tanjungsari ada beberapa tempat ibadah yang terdiri:
** 3 buah [[masjid]]
* Masjid 3 berada di Dukuh Miri, Dukuh Tanjung, dan Dukuh Miri sebelah barat dekat POLSEK JAKENAN.
** 7 buah [[musala]]
* Mushola ada 7(tujuh) berada di RT 4 RW 01, RT 01 RW 02 (ada 2) , RT 04 RW 02, RT 03 RW 02, RT 5 RW 02 (ada2)
** 2 buah [[gereja]]
* Gereja ada dua : 1 di RT 07 RW 02, 2 di RT 1 RW 01
* Budaya Sedekah Bumi selalu dilestarikan dan dilaksanakan setiap hari Sabtu Pahing di bulan [[apit]] dengan pagelaran pentas seni tayub atau tari gambyong.
 
{{Jakenan, Pati}}