Bendungan Wilalung atau Bendungan Pintu 9 memiliki bentuk bangunan khas struktur arsitek kolonial Belanda tempo dulu.<ref>http: , Menurut data sejarah Kabupaten Kudus ,Bangunan Bendungan //www Waduk Lawang Songo peninggalan zaman kolonial Belanda ini dirikan sekitar tahun 1908 hingga 1916 , dan mulai beroperasi pada tahun 1918.kudusexplore.com/2015/10/wisata- Bangunan bendungan-wilalung.html{{Pranalamati|date=Februariini 2021memiliki |bot=InternetArchiveBotbentuk |fix-attempted=yesyang }}</ref>unik dengan desain arsitektur bergaya Eropa klasik , sehingga dapat menarik pengunjung yang ingin datang kesini. Oleh karena itu, Bendungan Wilalung mengandung nilai sejarah yang yang sangat tingitinggi. Selain tersedia bangunan lama yang cukup bersejarah, di lokasi setempat juga terdapat area yang bisa dijadikan tempat untuk pemancingan.<ref>http://www.antarajateng.com/detail/camat-bendung-wilalung-kudus-layak-dijadikan-objek-wisata.html</ref> Jika bisa dikembangkan menjadi objek wisata, bisa menyedot banyak pengunjung<ref>http://www karena lahan untuk parkir juga tersedia serta menjadi lalu lintas warga Kabupaten Demak yang hendak berbelanja ke Pasar Kalirejo.promojateng-pemprovjateng.com/detailnews.php?id=15641{{Pranalamati|date=FebruariJika 2021bisa |bot=InternetArchiveBotdikembangkan |fix-attempted=yesmenjadi }}</ref>objek wisata, bisa menyedot banyak pengunjung karena lahan untuk parkir juga tersedia serta menjadi lalu lintas warga Kabupaten Demak yang hendak berbelanja ke Pasar Kalirejo.