Lokomotif C33: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jions1080hd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Jions1080hd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 35:
Jalur Muaro – Pekanbaru ditutup pada bulan September 1945. Nasib baik berpihak kepada lokomotif C33 22 yang ditemukan dalam keadaan utuh dan saat ini dipajang di kota Pekanbaru. Selain di kota Pekanbaru, di Muaro Sijunjung juga terdapat lokomotif uap yang tidak teridentifikasi serinya namun dalam kondisi tidak lengkap lagi. Lokomotif ini ditemukan dan diselamatkan oleh warga saat membuka jalan raya dari Silokek ke Durian Gadang kemudian dilanjutkan ke Tapus pada tahun 1980.
 
Dari 23 lokomotif C33, saat ini masih tersisa 4 lokomotif C33, yaitu C33 18, C33 22 dan C33 25. C33 18 (mulai operasional tahun 1891) dipajang di Museum Transportasi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. C33 22 (mulai operasional tahun 1892) dipajang di kota Pekanbaru (Riau). C33 25 (mulai operasional tahun 1892) dipajang di kota Padang (Sumatra Barat). Ada satu lagi Lokomotif C33 dengan keadaan tidak utuh di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat. Yang biasa disebut Lokomotif uap silukah [[Lokomotif Uap Silukah#:~:text=Lokomotif Uap Silukah adalah lokomotif,Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.]]
 
== Referensi ==