Santri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Siti Halwa (bicara | kontrib)
k Penetapan Hari Santri Nasional melalui perjuangan panjang. Mula-mula disuarakan oleh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur. Pada 5 November 2013, PMII Jatim meminta pemerintah agar menjadikan Tahun Baru Hijriah atau tanggal 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional.
Baris 4:
Menurut bahasa, istilah santri berasal dari bahasa [[Sanskerta]], "''shastri''" yang memiliki akar kata yang sama dengan kata [[sastra]] yang berarti [[kitab suci]], [[agama]] dan [[pengetahuan]].<ref name="Ferry">{{cite book |last1=Efendi |first1=Ferry |last2=Makhfudli |title=Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan |date=2009 |publisher=Salemba Medika |location=Jakarta |page=313 |url=https://books.google.co.id/books?id=LKpz4vwQyT8C |access-date=22 September 2022}}</ref> Ada pula yang mengatakan berasal dari kata ''cantrik'' yang berarti para pembantu [[wikt:begawan|begawan]] atau [[resi]].{{cn}} Seorang [[wikt:cantrik|cantrik]] diberi upah berupa [[ilmu]] pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut.{{cn}} Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekuensinya ketua pondok pesantren memberikan [[tunjangan]] kepada santri tersebut.<ref name="Ferry" /><ref>{{Cite web|last=Raditya|first=Iswara N|date=21 Oktober 2019|title=Sejarah & Asal Usul Kata Santri: Berasal dari Bahasa Sanskerta?|url=https://tirto.id/sejarah-asal-usul-kata-santri-berasal-dari-bahasa-sanskerta-ej72|website=tirto.id|access-date=12 Februari 2021}}</ref>
 
Pada tahun 2015, tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai [[Hari Santri Nasional]].<ref>{{Cite news|title=Hari Santri Nasional 2021 Lahir dari Resolusi Jihad, Bagaimana Awalnya? |url=https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5776995/hari-santri-nasional-2021-lahir-dari-resolusi-jihad-bagaimana-awalnya |work=[[Detik.com|detikcom]] |date=22 Oktober 2021 |access-date=22 September 2022|first=Rahma Indina |last=Harbani }}</ref>.
 
Penetapan Hari Santri Nasional melalui perjuangan panjang. Mula-mula disuarakan oleh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur. Pada 5 November 2013, PMII Jatim meminta pemerintah agar menjadikan Tahun Baru Hijriah atau tanggal 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional.
 
== Lihat juga ==