Sodo, Paliyan, Gunungkidul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
rapikan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
| penduduk =
| kepadatan =
'''
▲|}}
▲'''Desa Sodo''' merupakan bagian integral dari wilayah [[Kecamatan Paliyan]], [[Kabupaten Gunungkidul]], [[Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta]]. '''Desa Sodo''' memiliki wilayah seluas 180 ha, 125 ha tanah pekarangan dan 55 ha tanah pertanian. Dilalui jalur utama Wonosari – Paliyan.
==Perekonomian==
Berdasarkan karakteristik sumber daya alamnya (SDA), wilayah Desa Sodo dapat dikatagorikan dalam empat kelompok, yaitu:
# Kawasan industri rumah tangga, yang meliputi semua padukuhan di wilayah Desa Sodo yaitu Padukuhan Jamburejo, Tambakrejo, Sidorejo, Selorejo dan Pelemgede. Secara keseluruhan kawasan Desa Sodo adalah desa kerajinan dan industri kecil yang terdiri dari kerajinan bambu, parut, perak, tembaga, ban bekas dan industri kecil berupa industri tahu, rambak, dan krupuk. Hal ini potensi untuk berkembangnya ekonomi kerakyatan.
# Kawasan budidaya pertanian dan perikanan, yang meliputi Padukuhan Pelemgede dan Jamburejo. Kawasan pertanian di Padukuhan Pelemgede dapat dikembangkan dengan sumur ladang, sedang kawasan Padukuhan Jamburejo dan Tambakrejo dilalui aliran sumgai dapat dikembangkan perikanan keramba.
# Kawasan pusat perekonomian yaitu terdapat di Padukuhan Jamburejo dan Sidorejo. Kawasan ini merupakan pusat perekonomian dimana terdapat kios-kios, pertokoan, dan pasar yang cukup aktif dengan aktivitas ekonomi dan bisnis.
# Kawasan wisata sejarah yaitu terdapat di Padukuhan Sidorejo. Karena kawasan ini terdapat Makam Ki Ageng Giring yang dapat dikembangkan sebagai wisata sejarah.
Desa Sodo merupakan salah desa di Kabupaten
|