Abraham: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BukaMata (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
BukaMata (bicara | kontrib)
→‎Kisah: Jika tidak ada dalam alkitab maupun alquran, NGAPAIN DITULIS? Biat artikel sendiri sana
Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 69:
 
== Kisah ==
Dalam Tanakh dan Alkitab, kisah Abraham termaktub dalam [[Kitab Kejadian]] pasal 11-25.
Dalam Tanakh dan Alkitab, kisah Abraham termaktub dalam [[Kitab Kejadian]] pasal 11-25. Dalam Al-Qur'an, kisah Abraham (Ibrahim) tidak terkumpul dalam satu bagian, tapi terpencar dalam beberapa surah. Tanakh dan Alkitab lebih menekankan pada rincian kronologis cerita. Perjanjian Allah dengan Ibrahim terkait bangsa-bangsa dan tanah terjanji juga menjadi titik pusat perhatian umat Yahudi. Di sisi lain, Al-Qur'an lebih menekankan pada peran Abraham sebagai utusan Allah yang menyerukan keesaan Tuhan pada manusia.
 
=== Silsilah ===
Perincian silsilahSilsilah Abraham dalam Alkitab dimulai dari Sem (putra Nuh) sampai Abraham adalah:<ref>{{Alkitab|Kejadian 11: 10-26}}</ref>
* Sem memiliki putra bernama Arpakhsad saat berusia 100 tahun atau dua tahun setelah peristiwa banjir besar
* Arpakhsad memiliki putra bernama Selah saat berusia 35 tahun
Baris 82:
* Nahor memiliki putra bernama Terah saat berusia 29 tahun
* Terah memiliki putra Abram, Nahor, dan Haran pada usia 70 tahun
 
Al-Qur'an tidak menjelaskan silsilah Ibrahim selain bahwa ayahnya bernama Azar ({{lang-ar|آزَر|Āzar}}).<ref>Al-An'am (06): 74</ref> Terdapat beberapa pendapat terkait perbedaan nama ayah Ibrahim dalam Al-Qur'an dan Alkitab. Menurut jumhur ahli nasab, di antaranya Ibnu 'Abbas, nama ayah Ibrahim adalah Tarikh (Terah). Ada pendapat yang menyatakan bahwa Azar adalah nama patung yang disembah ayahnya Ibrahim. Pendapat lain menyatakan bahwa dua nama itu sama-sama dikenal. Salah satu berupa nama asli, sedangkan yang lain adalah nama panggilan.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=192-193}} Pendapat lain menyatakan bahwa nama Azar diturunkan dari [[bahasa Suryani]] Atsar,<ref>Geiger 1898 [https://books.google.com/books?id=4d81AQAAMAAJ&pg=PA101 ''Judaism and Islam: A Prize Essay''], hlm. 100</ref> yang disebut Terah (Tarikh) dalam Alkitab.
 
=== Kisah awal ===
Abraham bernama asli Abram. Ia adalah anak [[Terah]], berasal dari [[Ur-Kasdim]]. Abram lahir ketika Terah berusia 130 tahun (mengingat Abram berusia 75 tahun ketika Terah wafat pada usia 205 tahun).
 
Dalam kronik ''Legenda Bangsa Yahudi'' disebutkan bahwa Abram lahir pada masa kekuasaan seorang penguasa zalim bernama [[Nimrod]] (Namrudz). Disebutkan bahwa Nimrod melihat pertanda melalui bintang-bintang bahwa akan ada seorang anak laki-laki yang lahir yang akan menghancurkan kekuasaannya. Setelah berdiskusi dengan para penasihatnya, dikeluarkanlah maklumat bahwa setiap bayi laki-laki yang lahir harus dibunuh. Saat mendekati waktu kelahiran, ibu Abram kemudian pergi ke luar kota dan melahirkan di sebuah gua. Ibu Abram kemudian meninggalkannya di sana dengan berat hati dan Abram yang masih bayi diasuh oleh Malaikat Gabriel. Di sana, Abram tumbuh dengan sangat cepat, bahkan bisa berjalan dan bicara saat baru berusia dua puluh hari.{{sfn|Ginzberg|1909|pp=186-189}} Kisah ini tidak terdapat dalam Al-Qur'an maupun Alkitab.
 
=== Seruan ===