Dara Manisku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
Video musik resmi "Dara Manisku" disyuting di beberapa tempat seperti di dalam studio saat sesi rekaman serta di [[Pura Sakenan|Pura Sakenan Bali]]. Video musik ini juga menampilkan di atas pantai di barat laut Pulau Serangan yang saat itu sudah mangkrak. Yon dan Yok menyatakan bahwa ia sangat merindukan Denpasar, dan ia mengakui bahwa video musik "Dara Manisku" memang disyuting di Denpasar.
 
Ada cerita menarik di balik pembuatan video klip ini. Pada malam sebelum keberangkatan mereka ke [[Kota Denpasar|Denpasar]], para personel Koes Bersaudara menginap di [[Hotel Savoy Homann]] [[Kota Bandung|Bandung]] produser mereka, Jack Lesmana, di daerah [[Kwitang, Senen, Jakarta Pusat|Kwitang]], [[Jakarta Pusat]]. Saat mereka semua tertidur, tiba-tiba rumah keluarga Koeswoyo dirampok dan barang-barang, termasuk 3 gitar, bass betot dan drum milik Tonny, John, Nomo, Yon, Yok dan sebuah buku dan televisi, sudah digondol perampok. Para personel kemudian dibangunkan oleh pembantu rumah. Tonny, John, Nomo, Yon dan Yok untuk berhadapanmenghajar dengan para perampok itu, lalu bergegas ke rumah utama dengan membawa radio mereka. Sesampainya mereka disana, ternyata pemilik rumah sudah disandera. Para perampok yang bersenjatakan celurit dan pistol itu berbalik mengejar Tonny, John, Nomo, Yon dan Yok. Begitu mereka keluar, 5 saudara mereka berteriakmenghajar sambil menahan pintu depan dari luar, yang sedang dicelurit oleh perampok; perampok itu juga memecahkan kaca di dekat pintu. Setelah para perampok itu pergi, Tonny, John, Nomo, Yon dan Yok sama-sama heran mengapa mereka begitu berani menghadapi perampok tersebut. Pagi harinya di Museum Bali menjelang keberangkatan personel Koes Bersaudara, Sujoso Karsono, pemilik label Irama Records saat itu, mendengar kabar perampokan tersebut sambil berkata bahwa itu mungkin pertanda album mereka bakal sukses.
 
== Versi daur ulang ==