Slow Food: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Rescuing 0 sources and tagging 3 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
Baris 28:
'''''Produk harus berkualitas menarik dan dapat berupa: spesies domestik (varietas tanaman, ras hewan asli); spesies liar (hanya jika terkait dengan teknik pengumpulan, pengolahan atau penggunaan tradisional); dan produk olahan.'''''
[[Berkas:Capay heirloom tomatoes at Slow Food Nation.jpg|kiri|jmpl|[[Tomat]] organik varietas asli di kebun ''Slow Food Nation''.]]
Varietas asli atau lokal ditandai dengan pola adaptasi yang baik terhadap kondisi lingkungan suatu daerah.<ref name=":27">{{Cite book|last=Kochupillai|first=Mrinalini|date=2016|url=https://en.id1lib.org/book/2804446/9dde6c|title=Promoting Sustainable Innovations in Plant Varieties|location=Munchen|publisher=Springer-Verlag Berlin Heidelberg|isbn=9783662527962|pages=1-350|url-status=live}}{{Pranala mati|date=Maret 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Akibatnya, varietas tersebut lebih kuat, tahan terhadap stres, dan tidak membutuhkan input eksternal (air, pupuk, dan sebagainya) secara berlebihan. Varietas asli juga terkait erat dengan budaya suatu komunitas (misal: adat istiadat, resep, pengetahuan, dan dialek), sehingga memiliki nama lokalnya tersendiri.<ref name=":27" /> Contoh varietas asli antara lain: kubis Lorient (Prancis),<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Lorient Cabbage - Arca del Gusto|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/ark-of-taste-slow-food/lorient-cabbage/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref> Apel Carla (Italia),<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Finale Carla Apple - Arca del Gusto|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/ark-of-taste-slow-food/finale-carla-apple/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref> dan lobak Akkajidaikon (Jepang).<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Daikon di Akka - Arca del Gusto|url=https://www.fondazioneslowfood.com/it/arca-del-gusto-slow-food/rapa-di-akka/|website=Fondazione Slow Food|language=it-IT|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Sementara itu, ras hewan asli terkait dengan area spesifik di mana hewan tersebut telah berkembang atau beradaptasi secara alami dari waktu ke waktu.Sehingga ras hewan asli umumnya hanya membutuhkan sedikit perhatian dan makanan saat kondisi ekstrim.<ref name=":3" /> Ras hewan asli ini juga dihubungkan ke produk-produk seperti [[daging]], [[susu]], [[keju]], atau produk daging yang diawetkan. Pengakuan dan pendaftaran hewan sebagai ras hewan asli dalam katalog ''Ark of Taste'' umum dilakukan melalui aksi kolaboratif para peternak.<ref name=":3" /> Contoh ras hewan asli antara lain: sapi Mirandais, yakni jenis sapi yang berasal dari Gers di wilayah Midi-Pyrénées, Prancis<ref>{{Cite web|last=Slow Food|date=2022|title=Gascony Mirandais Cattle - Arca del Gusto|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/ark-of-taste-slow-food/gascony-mirandais-ox/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>; ayam betina putih Saluzzo dari Piedmont, Italia<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Bianca di Saluzzo Chicken - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/bianca-di-saluzzo-chicken/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>; dan domba Villsau dari pantai barat laut Norwegia (salah satu ras domba tertua yang masih bertahan di Eropa Utara).<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Villsau Sheep - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/villsau-sheep/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Baris 69:
'''''Lanskap atau ekosistem pedesaan yang terancam punah.'''''
Lanskap juga berisiko menghilang akibat ditinggalkan, praktik perampasan tanah, [[deforestasi]] atau bahkan eksploitasi secara berlebihan karena [[Industrialisasi|industralisasi]]. Beberapa bentuk keanekaragaman hayati yang terancam punah seperti ras hewan asli lokal dan tanaman hutan hanya dapat diselamatkan, jika lanskap atau ekosistem agraria tertentu bertahan.<ref name=":27" /><ref>{{Cite book|last=Bourdon|first=Richard M.|date=2014|url=https://en.id1lib.org/book/3521732/0ded4d|title=Understanding Animal Breeding|location=London|publisher=Pearson Education Limited|isbn=9781292052069|pages=1-518|url-status=live}}{{Pranala mati|date=Maret 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Dalam hal ini, Presidia dapat menjaga lanskap dan melindungi praktik pertanian kuno tertentu (seperti pembuatan teras dengan dinding batu untuk menahan tanah yang tidak stabil). Sebagai contoh, Presidium ''Maestrat Millenary Tree Extra-Virgin Oil (''Spanyol) yang bekerja untuk melestarikan pohon Farga berusia lebih dari 800 tahun yang rentan ditebang, melalui produksi minyak zaitunnya.<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Maestrat Millenary Tree Extra Virgin Olive Oil - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/maestrat-millenary-tree-extra-virgin-oil/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Sementara itu, terdapat dua aspek yang harus selalu diverifikasi dalam proyek Presidia, antara lain ialah aspek pelestarian lingkungan (“bersih”) dan keberlanjutan sosial serta ekonomi (“adil”). Pelestarian lingkungan menyangkut teknik budi daya yang menjaga kesuburan tanah dan ekosistem hidrografik, menghindari penggunaan bahan kimia sebanyak mungkin, mempertahankan metode tradisional budi daya dan pengelolaan lahan (jika memungkinkan), melarang penanaman monokultur, dan peternakan intensif serta produk rekayasa genetika.<ref name=":5" /> Di mana seluruh batasan ini harus didasarkan pada pedoman umum ''Slow Food'' ketika pengembangan protokol produksi apa pun. Sedangkan, keberlanjutan Presidia menyangkut peran aktif produsen dalam mempengaruhi keputusan bisnis.<ref name=":5" /> Produsen dapat mengembangkan Presidia dengan bersatu dalam badan kolektif (misalnya asosiasi, konsorsium, koperasi) dan menetapkan harga yang adil dan transparan. Dengan itu, produk Presidia yang sebagian besar dibuat di daerah marginal (pegunungan tinggi, pulau-pulau terluar, dan daerah pedesaan terpencil) dapat memperoleh harga yang memadai dan menguntungkan sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial ekonomi warga terkait.<ref name=":5" />
Baris 155:
==== ''Slow Food'' Meksiko ====
[[Berkas:Tamales Salvadoreños 2.jpg|jmpl|[[Tamale]]]]
''Slow Food'' [[Meksiko]] didirikan pada tahun 1996 oleh dua juru masak terkemuka yakni Alicia Gironella dan Giorgio D'Angeli. Di Meksiko, terdapat setidaknya 30 konvivia dengan lebih dari 500 asosiasi.<ref name=":11">{{Cite book|last=Petrini dkk|date=2003|url=https://id1lib.org/book/2330736/fc054c|title=Slow Food : The Case for Taste|location=New York|publisher=Columbia University Press|isbn=9780231128445|pages=1-176|url-status=live}}{{Pranala mati|date=Maret 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Uniknya, pengalaman serupa terkait sejarah berdirinya gerakan ''Slow Food'' pernah terjadi di sini''.'' Pada musim panas 2002, seniman bernama Francisco Toledo berhasil memimpin gerakan untuk memprotes pembukaan gerai [[McDonald's]] di ''[[zócalo]]'' bersejarah di [[Oaxaca (negara bagian)|Oaxaca]]. Dalam protes tersebut, Toledo dan para sukarelawan membagikan hidangan [[tamale]] gratis kepada orang-orang yang hadir.<ref>{{Cite web|last=Bourdeaux|first=Richard|date=2002|title=A heated Mc-culture clash|url=https://www.latimes.com/archives/la-xpm-2002-oct-28-et-boudreaux28-story.html|website=L.A. Times|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Sementara itu, tepatnya di Puebla, Meksiko menjadi negara pertama di luar Eropa yang menyelenggarakan Kongres Internasional ''Slow Food'' tahun 2007. Berkat adanya kongres tersebut, metode [[terasering]] kuno untuk menanam jagung, kacang-kacangan, dan berbagai jenis bayam yang terancam punah berhasil dihidupkan kembali. Saat ini, lokasi tersebut bahkan menjadi tur wisata yang menawarkan santap siang bersama para petani.<ref>{{Cite web|last=Slow Food|date=2007|title=Mexican Diversity|url=https://www.slowfood.com/mexican-diversity/|website=Slow Food International|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
|