Paroki Santo Fidelis, Sejiram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 27:
Paroki Sejiram adalah cikal bakal perkembangan [[gereja]] di [[Kalimantan Barat]]. Misi [[Katolik]] berawal dari pertemuan Mgr. Claessens dengan [[Gubernur Jenderal Hindia Belanda]] di Buitenzorg ([[Bogor]]) yang tertulis dalam surat [[Vikaris Apostolik]] dari [[Batavia]] tanggal 25 Februari 1884. Isi surat menyatakan kemungkinan pemerintah Belanda memberikan daerah [[Borneo]] bagi Misi Katolik. Izin untuk memulai Misi di Borneo diberikan pada tanggal 7 Agustus 1884. H. Looymans diutus menjadi misionaris pertama bagi [[Suku Dayak]]. Pada 29 Juli 1890, Pastor H. Looymans tiba di Semitau dan kemudian tahun 1892 dia tiba di Sejiram.{{Sfn|Sejarah, 2020}}
[[Tahta Suci#.22Tahta Suci.22 dan .22Tahta Apostolik.22|Tahta Apostolik]] kemudian mendirikan dan menetapkan [[Kalimantan]] sebagai [[Prefektur Apostolik]] baru pada tanggal 11 Februari 1905
== Jadwal Misa ==
|