Sejarah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6:
Sejarah juga dapat mengacu pada [[bidang akademis]] yang menggunakan [[narasi]] untuk memeriksa dan menganalisis urutan peristiwa masa lalu dan secara objektif menentukan pola sebab dan akibat yang membentuk mereka.<ref name="evans1">{{cite web |url= http://www.history.ac.uk/ihr/Focus/Whatishistory/evans10.html|title= The Two Faces of E.H. Carr |accessdate=10 November 2008 |author= Professor Richard J. Evans |year= 2001 |work= History in Focus, Issue 2: What is History? |publisher= University of London}}</ref><ref>{{cite web |url= http://www.history.ac.uk/ihr/Focus/Whatishistory/munslow6.html |title= What History Is |accessdate=10 November 2008 |author= Professor Alun Munslow |year= 2001 |work= History in Focus, Issue 2: What is History? |publisher= University of London}}</ref> Ahli sejarah terkadang memperdebatkan [[Historiografi|sifat sejarah]] dan kegunaannya dengan membahas studi tentang ilmu sejarah sebagai tujuan itu sendiri dan sebagai cara untuk memberikan "pandangan" pada permasalahan masa kini.<ref name="evans1"/><ref name=Tosh1>{{cite book|title=The Pursuit of History|last=Tosh|first=John|publication-date=2006|publisher=Pearson Education Limited|isbn=1-4058-2351-8|edition=4th}}p 52</ref><ref>{{cite book|title= Knowing Teaching and Learning History, National and International Perspectives|editor= Peter N. Stearns, Peters Seixas, Sam Wineburg (eds.)|chapter= Introduction|year= 2000|publisher= New York University Press|location= New York & London|isbn= 0-8147-8141-1|page=6}}</ref><ref>{{cite book|title= Knowing Teaching and Learning History, National and International Perspectives|last= Nash l|first= Gary B.|editor= Peter N. Stearns, Peters Seixas, Sam Wineburg (eds.)|chapter= The "Convergence" Paradigm in Studying Early American History in Schools|year= 2000|publisher= New York University Press|location= New York & London|isbn= 0-8147-8141-1|pages=102–115}}</ref>
Cerita umum untuk suatu budaya tertentu, tetapi tidak didukung oleh pihak luar (seperti cerita seputar [[Raja Arthur]]) biasanya diklasifikasikan sebagai [[warisan budaya]] atau [[legenda]], karena mereka tidak mendukung "penyelidikan tertarik" yang diperlukan dari disiplin sejarah.<ref>{{cite book|title= Knowing Teaching and Learning History, National and International Perspectives|url= https://archive.org/details/knowingteachingl00samw|last= Seixas|first= Peter|editor= Peter N. Stearns, Peters Seixas, Sam Wineburg (eds.)|chapter= Schweigen! die Kinder!|year= 2000|publisher= New York University Press|location= New York & London|isbn= 0-8147-8141-1|page=[https://archive.org/details/knowingteachingl00samw/page/24 24]}}</ref><ref name="Low1">{{cite book|title= Knowing Teaching and Learning History, National and International Perspectives|last= Lowenthal|first= David|editor= Peter N. Stearns, Peters Seixas, Sam Wineburg (eds.)|chapter= Dilemmas and Delights of Learning History|year= 2000|publisher= New York University Press|location= New York & London|isbn= 0-8147-8141-1|page=63}}</ref> [[
Pengaruh kuno telah membantu penafsiran varian bibit sifat sejarah yang telah berkembang selama berabad-abad dan terus berubah hari ini. Studi modern sejarah mulai meluas dan termasuk studi tentang daerah tertentu dan studi topikal tertentu atau unsur tematik dalam penyelidikan sejarah. Seringkali sejarah diajarkan sebagai bagian dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan studi akademis sejarah adalah [[Daftar ilmu akademik#Sejarah|ilmu utama]] dalam penelitian di universitas.
|