Dahana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 6:
Pada tahun 1976 pabrik dinamit ini meledak dan baru baru dioperasikan kembali pada tahun 1979. Pada tahun 1991 Perum Dahana resmi berubah bentuk menjadi PT (persero) yang sahamnya 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dan secara operasional dikelola oleh Badan Pengelola Industri Strategis
 
==BidangKegiatan usahaUsaha==
Berdasarkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan, perusahaan
menjalankan program usaha dengan basis kompetensi inti yang
menitikberatkan kegiatan pada bisnis:
1. Drilling & Blasting Services yaitu suatu layanan menyeluruh
dalam bidang perencanaan pola dan keekonomian peledakan,
pemboran lubang tembak, pengisian dan perangkaian bahan
peledak, pengendalian bahaya-bahaya peledakan, pelaksanaan
peledakan, dan evaluasi hasil peledakan.
2. Explosives Manufacturing yaitu layanan produksi dan pengujian
bahan peledak serta rekayasa komposisi dan proses produksi.
3. Related Services yaitu layanan untuk mendukung keseluruhan
kegiatan usaha seperti jasa konsultasi, rekayasa dan
rancangbangun, litbang handak, serta jasa lainnya termasuk
impor-ekspor, pergudangan dan perijinan serta pengangkutan/
mobilisasi handak.
Dahana fokus pada jasa bahan peledak dan peledakan. Kesempatan beroperasi bersama (joint operation) untuk melayani PT. Kaltim Prima Coal (KPC) sejak tahun 1994 bermitra dengan salah satu pemain [[global]] merupakan langkah awal Dahana memasuki dunia jasa aplikasi bahan peledak. Kesuksesan proyek ini menjadi tonggak kesinambungan kerjasama-kerjasama berikutnya di penambangan lain di [[Kalimantan Tengah]] dan [[Sumbawa]]. Prestasi yang terukir sejauh ini sangat bermakna dalam memantapkan jati diri Dahana untuk terus fokus pada bisnis jasa bahan peledak dan aplikasinya sebagai kompetensi inti (core competence) perusahaan.