Kabupaten Aceh Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Pariwisata, Adat, dan Budaya: Perbaikan Pada Penulisan Kata. Contoh "arum jeram" berganti menjadi "Arum Jeram"
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 109:
Kabupaten Aceh Tengah memiliki beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta, diantaranya, Sekolah Tinggi Agama Negeri Gajah Putih Takengon, [[Universitas Gajah Putih]] Takengon, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah (STIHMAD), Sekolah Tinggi Ilmu Kependidikan Muhammadiyah, dan Perguruan Tinggi Al-Wasliyah.
 
=== Pariwisata, adatAdat, dan budayaBudaya ===
Beberapa objek wisata di Kabupaten Aceh Tengah adalah [[Danau Laut Tawar]], [[Pantan Terong]] (atraksiAtraksi pemandanganPemandangan), Taman Buru Linge Isak (berburuBerburu), Gua Loyang Koro, [[Gua Puteri Pukes|Loyang Pukes]], Loyang Datu, Burni Klieten (''hiking''), Gayo Waterpark (wahanaWahana wisataWisata keluargaKeluarga) dan Krueng Peusangan [[arumArum jeramJeram]].
 
[[Didong]] merupakan salah satu kesenian asli yang berasal dari daerah dataran tinggi ini. Sekelompok orang duduk bersila membentuk [[lingkaran]]. Salah seorang ceh akan mendendangkan syair-syair dalam [[bahasaBahasa Gayo]] dan anggota yang lain akan mengiringi dengan tepukan tangan dan tepukan bantal kecil dengan ritme yang harmonis.
 
Masyarakat Aceh Tengah memiliki tradisi tahunan pada saat perayaan proklamasi Indonesia yaitu pacu [[kuda]] tradisional. Hal yang unik dari pacu kuda tradisional ini adalah jokinya yang muda berumur antara 10-16 tahun. Selain itu, joki juga tidak menggunakan sadel dan mulai tahun 2011, Pacuan Kuda diselengarakan 2 kali dalam setahun, di bulan Agustus pada saat perayaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan bulan Februari untuk memperingati hari ulang tahun kota Takengon yang jatuh pada tanggal 17 Februari setiap tahunnya.