Purnawarman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 89:
Prasasti ini terletak di aliran Sungai Cidangiang yang bermuara ke Teluk Lada perairan Selat Sunda. Kemungkinan besar, kawanan perompak di wilayah Ujung Kulon yang ditumpas habis oleh Sang Purnawarman, bercokol di perairan Teluk Lada ini. Prasasti tersebut merupakan tanda penghargaan kemenangan kepada masyarakat setempat atas kepatriotan masyarakat sekitar sungai Cidangiang, sebagaimana yang sering dilakukan oleh Sang Purnawarman.{{butuh rujukan}}
Dipilihnya tepi Sungai Cidangiang, sebagai lokasi ditempatkannya prasasti, karena sebutan Cidangiang sendiri menunjukkan adanya indikasi masa silam, bahwa Ci Dang Hiyang memiliki nilai spiritual dalarn sistem religi Sunda.{{butuh rujukan}}
Adik Sang Purnawarman, bernama [[Cakrawarman]], menjadi Panglima Perang. Sedangkan pamannya dari pihak ayah, bernama Nagawarman, menjadi Panglima Angkatan Laut (Senapati Sarwajala). Sang Nagawarman, sering pergi sebagai duta Sang Purnawarman ke negeri seberang, untuk mempererat persahabatan. la pernah mengunjungi Semenanjung, negeri Syangka, Yawana, Cambay (di India), Sopala, Bakulapura, Cina, Sumatra dan lain lain.
|