Kota Pekalongan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Walikota Pekalongan Wiranto Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Rescuing 12 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
Baris 23:
| tanggal = [[8 Agustus]] [[1950]]
| hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1906|04|1}}
| motto = ''Rasa swarga gapuraning bumi''<br/>{{small|{{jv}} (1906 Masehi){{efn|Motto daerah ini bersifat implisit dan merupakan sengkalan dari hari jadi Kota Pekalongan pada tanggal 1 April 1906.<ref>{{cite document|url=https://tourism.pekalongankota.go.id/destinasi/18-Peringatan%20Hari%20Jadi%20Kota%20Pekalongan|title=Peringatan Hari Jadi Kota Pekalongan|publisher=Pemerintah Kota Pekalongan|access-date=2022-11-20|archive-date=2022-12-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20221208040210/https://tourism.pekalongankota.go.id/destinasi/18-Peringatan%20Hari%20Jadi%20Kota%20Pekalongan|dead-url=no}}</ref>}}}}
| julukan = Kota Batik • Kota Kreatif<ref name="creative-city"/>
| semboyan = Pekalongan BATIK{{br}}{{small|"Bersih, Aman, Tertib, Indah, Komunikatif"}}
Baris 32:
| penduduk = 315997
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=21 Agustus 2021|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 6983
| agama = <br>- [[Islam]] 96%<br>- [[Kristen]] 3,67%<br>- [[Protestan]] 2,3%<br>- [[Katolik]] 1,36%<br>- [[Agama Buddha|Buddha]] 0,19%<br>- [[Hindu]] 0,07%<br>- [[Agama Konghucu|Konghucu]] 0,067%<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{cite web|url=https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah|date=14 April 2021|accessdate=4 Maret 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913152650/https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|dead-url=no}}</ref>
| kecamatan = 4 [[kecamatan]]
| kelurahan = 27 [[kelurahan]]
Baris 44:
| dau = Rp 480.230.431.000,- ([[2020]])
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>
| IPM = {{increase}} 74,98 ([[2020]])<br> {{fontcolor|Green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=21 Agustus 2021|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| web = {{URL|http://www.pekalongankota.go.id/}}
| translit_lang1_type1 = [[Hanacaraka]]
Baris 56:
}}
'''Pekalongan''' ([[bahasa Jawa|Jawa]]: ꦥꦏꦭꦺꦴꦔꦤ꧀, [[Pegon]]: '''ڤكلوڠن''', {{translit}} ''Pakalongan'', {{zh|s=北加隆岸|p=Běi Jiā Lóng Àn}}, [[bahasa Belanda|Belanda]]: ''Pacalongan'') adalah [[kota]] di provinsi [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kota ini merupakan pelabuhan terpenting di Jawa Tengah dan terkenal dengan batiknya. Pekalongan merupakan kota pertama di Indonesia dan kota [[Asia Tenggara]] pertama yang menjadi bagian dari [[Jaringan Kota Kreatif UNESCO]].<ref name="creative-city">{{Cite web|title=Pekalongan {{!}} Creative City of Crafts and Folk Arts|url=https://en.unesco.org/creative-cities/pekalongan|access-date=2022-06-12|website=en.unesco.org|archive-date=2019-05-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20190509051848/https://en.unesco.org/creative-cities/pekalongan|dead-url=no}}</ref>
Pekalongan berbatasan dengan [[Laut Jawa]] di Utara, [[Kabupaten Batang]] di Timur, serta [[Kabupaten Pekalongan]] di sebelah Selatan dan Barat, dan terletak di Jalur Pantura. Pekalongan berjarak 101 km sebelah barat kota [[Kota Semarang|Semarang]], atau 384 km sebelah timur [[Jakarta]]. Pekalongan dikenal dengan julukan "Kota Batik", karena batik Pekalongan memiliki corak yang khas dan variatif. Pada tahun [[2021]], jumlah penduduk kota Pekalongan sebanyak 315.997 jiwa dengan kepadatan 6.983 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL"/>
Baris 86:
[[Berkas:Logo kota pekalongan.png|jmpl|150px|Logo Kota Pekalongan antara tahun 2014 hingga 2017]]
Pada tanggal 30 Januari 2015, Wali Kota Pekalongan [[Muhammad Basyir Ahmad Syawie|Basyir Ahmad]] meluncurkan logo baru dan dikukuhkan berdasarkan Perda No. 10 Tahun 2014. Logo ini diluncurkan untuk memberikan citra baru bahwa Pemerintah Kota harus melayani masyarakat. Ahmad menyebut bahwa logo ini "tidak hanya milik pemerintah, tetapi juga milik masyarakat."<ref>{{Cite news|title=Hari ini, Pemkot Pekalongan Resmi Ganti Logo|url=https://jateng.tribunnews.com/2015/01/30/hari-ini-pemkot-pekalongan-resmi-ganti-logo|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-12-29|first=Raka F|last=Pujangga|archive-date=2021-12-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20211229120837/https://jateng.tribunnews.com/2015/01/30/hari-ini-pemkot-pekalongan-resmi-ganti-logo|dead-url=no}}</ref> Logo Kota Pekalongan tampil dengan bentuk yang lebih modern, membentuk lingkaran dengan unsur-unsur seperti orang bekerja, canting, ikan, dan orang beribadah. Ahmad menyebut bahwa lambang ini akan disandingkan dengan ''emblem'' [[UNESCO]] untuk memudahkan pemasaran dan penjenamaan.<ref>{{Cite news|title=Ini Dia Arti Logo Baru Pemkot Pekalongan|url=https://daerah.sindonews.com/berita/946508/22/ini-dia-arti-logo-baru-pemkot-pekalongan|work=[[Sindonews.com]]|language=id-ID|access-date=2021-12-29|archive-date=2021-12-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20211229120836/https://daerah.sindonews.com/berita/946508/22/ini-dia-arti-logo-baru-pemkot-pekalongan|dead-url=no}}</ref>
Logo ini mendapat komplain dari masyarakat Kota Pekalongan karena bentuknya terlalu abstrak dan tak terkesan formal. Akhirnya Pemerintah Kota memutuskan untuk mengembalikannya ke ''coat of arms'' yang dibuat tahun 1958 dengan mengukuhkan Perda No. 3 Tahun 2017.<ref>{{Cite web|date=2017-05-19|title=Kota Pekalongan Launching Logo Baru Tapi Lama|url=https://tribratanews.jateng.polri.go.id/2017/05/19/kota-pekalongan-launching-logo-baru-tapi-lama/|website=Tribrata News Jawa Tengah|language=id-ID|access-date=2021-12-19|archive-date=2021-12-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20211219024828/https://tribratanews.jateng.polri.go.id/2017/05/19/kota-pekalongan-launching-logo-baru-tapi-lama/|dead-url=no}}</ref>
== Geografi ==
Kota Pekalongan membentang antara 6º50’42”–6º55’44” LS dan 109º37’55”–109º42’19” BT. Berdasarkan koordinat fiktifnya, Kota Pekalongan membentang antara 510,00–518,00 km membujur dan 517,75–526,75 km melintang, dimana semuanya merupakan daerah datar, tidak ada daerah dengan kemiringan yang curam, terdiri dari tanah kering 67,48% Ha dan tanah sawah 32,53%.<ref>
Berdasarkan jenis tanahnya, di Kota Pekalongan memiliki jenis tanah yang berwarna agak kelabu dengan jenis aluvial kelabu kekuningan dan aluvial yohidromorf. Jarak terjauh dari Utara ke Selatan mencapai ± 9 km, sedangkan dari Barat ke Timur mencapai ± 7 km.
Baris 154:
|Dec precipitation days=17.6
|year precipitation days=140.0
|source 1= <ref name="Weatherbase">{{Cite web |url=http://www.weatherbase.com/weather/weather.php3?s=602464&cityname=Pekalongan-Indonesia |title=Pekalongan, Indonesia Travel Weather Averages |website=Weatherbase |accessdate=7 Februari 2016 |archive-date=2019-04-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190415045040/http://www.weatherbase.com/weather/weather.php3?s=602464&cityname=Pekalongan-Indonesia |dead-url=no }}</ref>
}}
Baris 525:
== Pariwisata ==
[[File:City branding logo of Pekalongan World's City of Batik.svg|thumb|''City branding'' Kota Pekalongan, diluncurkan dengan Perda No. 5 Tahun 2014 tentang ''Branding Kota Pekalongan'' tanggal 3 September 2014. Memuat huruf kursif yang melambangkan dinamika kota yang kaya akan budaya dan tradisi dengan masyarakat yang sangat hangat, dan bersahabat, diakhiri dengan lengkungan batang bunga ke atas yang menggambarkan tumbuh kembangnya kota serta bertuliskan World’s City of Batik di bawahnya yang berartikan Kota Batik Dunia.<ref>{{cite document|url=https://jdih.pekalongankota.go.id/produk/downloadProduk/103|title=Peraturan Daerah Kota Pekalongan No. 5 Tahun 2014|access-date=2022-03-11|archive-date=2022-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914042755/https://jdih.pekalongankota.go.id/produk/downloadProduk/103|dead-url=no}}</ref>]]
Kota Pekalongan dikenal akan batiknya yang telah mendunia, banyak wisatawan yang datang atau sekedar singgah di Kota Pekalongan. Tempat wisata di Kota Pekalongan tidak hanya wisata batik saja, tetapi terdapat juga wisata keagamaan, sejarah dan alam.
Baris 688:
'''[[Televisi analog|Analog]] ([[PAL]])'''
Stasiun analog beroperasi hingga Ditunda.<ref>{{cite web|url=https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/unduh/id/778/t/peraturan+menteri+komunikasi+dan+informatika+nomor+11+tahun+2021|title=Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 11/2021 tentang Perubahan atas Permenkominfo 6/2021|website=[[Kemenkominfo]]|language=id|access-date=16 Agustus 2021|archive-date=2021-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20211018145247/https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/unduh/id/778/t/peraturan+menteri+komunikasi+dan+informatika+nomor+11+tahun+2021|dead-url=no}}</ref>
{| class="wikitable"
!Kanal ([[UHF]])
|