Johannes Vermeer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Higher resolution.
Tag: halaman dengan galat kutipan
k menambahkan pranala dalam
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 19:
}}
 
'''Johannes, Jan ''' atau '''Johan Vermeer''' ( {{IPA-nl|joˈɦɑnəs jɑn vərˈmɪːr|lang}} ; 1632 - Desember 1675) adalah seorang [[Lukisan|pelukis]] [[Belanda]] yang terutama melukis pemandangan dalam ruang di rumah kediaman [[kelas menengah]]. Semasa hidupnya, Vermeer adalah seorang pelukis [[genre art]] tingkat provinsi yang kesuksesannya sedang-sedang saja. Dia tampaknya tidak pernah menjadi kaya, dia mati meninggalkan utang untuk istri dan anak-anaknya, kemungkinan karena lukisan yang dihasilkannya relatif sedikit.<ref name="Bulfinch" />
 
Vermeer bekerja perlahan-lahan dan dengan sangat teliti, menggunakan warna-warni cerah dan kadang-kadang [[pigmen]] berharga mahal, terutama memakai warna kesenangannya, yakni cornflower biru dan kuning. Dia sangat terkenal untuk ketelitian pencahayaan dalam lukisannya.<ref>Oosthoek's Geïllustreerde Encyclopaedie (1917).</ref><ref name=Wadum/>
Baris 26:
 
Meskipun telah diakui sebagai pelukis semasa hidupnya di Delft dan [[Den Haag]], kepopulerannya yang hanya sedang-sedang saja membuat Vermeer sempat terlupakan orang setelah ia meninggal dunia. Ia hampir tidak disebut-sebut di dalam buku Referensi utama untuk lukisan Belanda abad ke-17 oleh Arnold Houbraken (''Grand Theatre of Dutch Painters and Women Artists''). Oleh karena itu, namanya tidak diikutsertakan dalam penelitian seni Belanda yang berikutnya selama hampir dua abad.<ref>{{cite book|url=http://books.google.com/books?id=A_1Ady0GAuUC&pg=PA199&lpg=PA199&dq=the+question+remains+why+did+modest+celebrity+vermeer&source=bl&ots=JV9QCG6rNW&sig=hTdRVR-u8W5wONlz9JvnJExoVX8&hl=en&ei=__y3SurBNNWE8Qa57rmTDw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1#v=onepage&q=the%20question%20remains%20why%20did%20modest%20celebrity%20vermeer&f=false|title=Barker, Emma, et al. '&#39;The Changing Status of the Artist'&#39;, p. 199. New Haven: Yale University Press, 1999. ISBN 0-300-07740-8|publisher=Books.google.com|date=|accessdate=2012-04-19}}</ref><ref>
 
Meskipun namanya hampir-hampir tidak dikenal oleh masyarakat umum, reputasi Vermeer yang tidak secara total tenggelam setelah kematiannya: "Walaupun memang benar Vermeer tidak meraih ketenaran secara luas hingga abad ke-19, karya-karya selalu dihargai dan dikagumi oleh pecinta yang berpengetahuan luas." Blankert, Albert, et al. ''Vermeer and his Public'', p. 164. New York: Overlook, 2007, ISBN 978-1-58567-979-9</ref>
Pada abad ke-19, Vermeer ditemukan kembali oleh [[Gustav Friedrich Waagen]] dan [[Théophile Thoré-Bürger]] yang menerbitkan sebuah esai mengenai enam puluh enam lukisan yang disebut sebagai karya Vermeer, meskipun di antaranya hanya tiga puluh empat lukisan yang sekarang ini diakui secara luas sebagai lukisan karya Vermeer.<ref name="Janson"/> Sejak itu pula, reputasi Vermeer makin dikenal orang, dan kini Vermeer diakui sebagai salah satu pelukis terbesar dari [[Era Keemasan Belanda]].