Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 51:
Terminal 3 lama dibuka secara resmi untuk penerbangan internasional pada tanggal [[15 November]] [[2011]], dimana [[Indonesia AirAsia]] mulai menggunakan T3 sebagai pusat baru untuk penerbangan internasional sebagaimana penerbangan domestik. T3 lama mempunyai kapasitas 4 juta penumpang per tahun, 30 gerai lapor-masuk, 6 pengambilan bagasi, dan 3 gerbang dengan 2 garbarata. Pada tahun 2012, PT AP II membuat ''masterplan'' untuk menaikkelaskan Bandara Soetta menjadi bandara berkelas internasional dan membangun [[aerotropolis]].<ref>{{cite web|url=http://www.airport-int.com/news/major-upgrade-for-jakarta-airport.html|title=Major Upgrade for Jakarta Airport|publisher=Airport International|date=July 23, 2012|access-date=2017-06-23|archive-date=2013-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20131007172240/http://www.airport-int.com/news/major-upgrade-for-jakarta-airport.html|dead-url=yes}}</ref> Ekspansi T3 juga bagian dari ''masterplan''.<ref>{{cite news |url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/25/jakarta’s-airport-be-world-class-‘aerotropolis’.html |title=Jakarta’s airport to be world-class ‘aerotropolis’ |date=July 25, 2011 |work=The Jakarta Post |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160304093018/http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/25/jakarta%E2%80%99s-airport-be-world-class-%E2%80%98aerotropolis%E2%80%99.html |archivedate=2016-03-04 |access-date=2021-03-10 |dead-url=no }}</ref> Terminal 3 baru telah resmi dibuka untuk umum pada 9 Agustus 2016. T3 sedang dibangun sebagai terminal aerotropolis. Terminal 3 akan dapat melayani 60 pesawat dari 40 pesawat saat ini. Sejak dibuka, terminal ini dirundung banyak masalah, mulai dari waktu tunggu bagasi yang lama, penerangan yang tidak memadai dan tidak aman, kurangnya rambu-rambu yang memadai, serta gedung parkir yang mengalami kemacetan lalu lintas terus menerus.
 
Terminal 3 Baru secara resmi dibuka untuk umum oleh [[penerbangan komersial]] termasuk [[penerbangan domestik]] [[Garuda Indonesia]] untuk [[penerbangan domestik|penerbangan domestik baru]] pada 9 Agustus 2016 ditandai dengan peresmian [[markah tanah|gedung bangun bersejarah dan ikon]] [[bandar udara internasional]] sangat pertama di [[Kabupaten Tangerang]] dan [[Kota Tangerang]] dan Terminal 3 Baru secara resmi dibuka untuk publik oleh [[penerbangan komersial]] termasuk [[Garuda Indonesia]] untuk [[penerbangan internasional]]|penerbangan internasional baru]] pada 1 Mei 2017. Saat ini T3 baru tidak terhubung dengan gedung T3 lama tetapi T3 lama telah resmi direnovasi dengan koneksi telah dibangun antara terminal baru dan lama. Sekaligus semuanya sepenuhnya milik [[penerbangan internasional|maskapai penerbangan internasional]] secara resmi dipindahkan ke Terminal 3 baru pada 1 Mei 2019 sebagai selesai sepenuhnya sehingga semua milik semua maskapai berbiaya rendah untuk [[penerbangan internasional|internasional]] secara resmi dipindahkan ke Terminal 3 baru (kecuali maskapai berbiaya rendah untuk [[penerbangan domestik|domestik]]) pada waktu yang sama dengan telah resmi selesai sepenuhnya.
 
== Fasilitas ==
Baris 62:
 
== Penerbangan ==
Terminal 3 adalah terminal terbaru dan terbesar bandara. Terminal ini digunakan sebagai pangkalan 9[[arudaGaruda Indonesia]] dan [[Citilink]] dan berfungsi sebagai terminal layanan penuh untuk [[penerbangan internasional]] dan [[penerbangan domestik|domestik]].<ref>https://tangerangonline.id/2022/10/30/catat-berikut-maskapai-yang-beroperasi-di-terminal-3-bandara-soetta/</ref>
 
Terminal 3 Domestik [[Bandara Soekarno Hatta]] adalah rumah bagi: