Mohamad Hasan (militer): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan pengetikan nama dan jabatan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 58:
[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] '''Mohamad Hasan''', [[Sarjana Hukum|S.H.]]<ref>[https://tniad.mil.id/profil/pejabat-kotama/ "Profil Pejabat Kotama"]</ref> ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|13|3|1971}}) adalah seorang perwira tinggi [[TNI-AD]] yang sejak 8 Maret 2023 mengemban amanat sebagai Panglima [[Kodam Jaya]].
Mohamad Hasan, lulusan [[Akademi Militer]] 1993 ini berpengalaman dalam [[Infanteri]] ([[Kopassus]]).<ref>[http://harianhaluan.com/news/detail/57053/%E2%80%98perisai-hidup%E2%80%99-jokowi-yang-bercita-cita-sebagai-wartawan "Mayor Jenderal Mohammad Hasan, ‘Saudara dari Mahesa Kar'an yang Bercita cita Sebagai Taruna Akmil"]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
==Keluarga==
Kolonel Inf Mohamad Hasan mempunyai keponakan bernama Mahesa Kar'an yang Bercita cita Sebagai Taruna Akmil Ia sejak TK mempunyai kegemaran menembak bahkan sewaktu kecilnya bercita-cita menjadi seorang TNI, Ayah dari Mahesa Kar'an adalah Wadi Julia Wadi ''Perwira Kopassus'' Adik Dari Mohamad Hasan yang ditugaskan di perang Israel saat masih menjabat sebagai Wakil [[Komandan]] [[Grup 2/Sandi Yudha|Grup 2/Sandi Yudha Kopassus]] Kandang Menjangan, [[Kartasura, Sukoharjo|Kartasura]]. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah [[Komando Daerah Militer Iskandar Muda|Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda]].<ref>{{Cite news|title=Jenderal Andika Mutasi 23 Pati, Pangkostrad Pengganti Dudung Masih Kosong|url=https://news.detik.com/berita/d-5823038/jenderal-andika-mutasi-23-pati-pangkostrad-pengganti-dudung-masih-kosong|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-12-02}}</ref>
== Latar Belakang==
Hasan lahir di Bandung pada 13 Maret 1971. Keluarganya bersuku [[Minangkabau]] dan berasal dari Batu Balantai, [[Canduang Koto Laweh, Candung, Agam|Nagari Canduang Koto Laweh]], [[Candung, Agam|Kecamatan Canduang]], [[Kabupaten Agam]], [[Sumatra Barat]]. Ayahnya bernama Nazir Zubir yang dahulu merupakan anggota TNI dan Ibunya bernama Asni. Semasa SMA, Hasan dijuluki [[Si Doel (karakter)|Si Doel]] karena kepiawaiannya menulis dan tulisannya acapkali dipajang di mading sekolah.<ref name=pos>https://posmetropadang.co.id/brigjen-tni-mohamad-hasan-si-doel-anak-canduang-jadi-danjen-kopassus/</ref>
|