Saat usia 11 tahun, Bulantrisna pernah menari [[Tari Oleg|Oleg]] di Jakarta untuk pertama kalinya.<ref>{{Cite news|url=https://m2indonesia.com/tokoh/sastrawan/bulan-trisna-djelantik.htm|title=Bulan Trisna Djelantik|date=2015-10-06|newspaper=M2Indonesia|language=en-US|access-date=2017-04-23}}</ref> Menurut Bulantrisna, menari merupakan pelepasan emosi, kreativitas, kegembiraan, bergerak dengan penuh penjiwaan, dan sebagai sarana berdoa. Kecintaan Ayu Bulantrisna Djelantik pada tari tak hanya sebatas gerak saja, tetapi ia juga mendirikan sanggar yang diberi nama "Bengkel Tari Ayu Bulan" pada tahun 1994. Salah satu kreasi tari ciptaan yang telah dibuatnya ialah Legong Asmarandana.<ref name=":0"/>
PadaSetelah tahunmenyelesaikan 1971,spesialisasi Bulantrisnakedokteran memutuskan[[THT]] untukdi menikah[[Universitas dan berhentiPadjadjaran]], menari. Dia kemudianBulantrisna melanjutkan studi medisnya di [[Munich]], [[Jerman]], dan setelahaktif menikahberkolaborasi dengan suaminyakomunitas Soejoto,Tari diaBali memilikifan karierGamelan dandisana. tinggalSetelah di luar negeri selama beberapa tahun termasuk di [[India]] dan [[Amerika Serikat]].lulus DiaBulan kembali ke Indonesia setelah empat puluh tahun di luar negeri dan saat ini tinggal di [[Bandung]]. <ref name="NuArt">{{cite web|title= NuArt Lab: Making Bandung an art collaboration center |url= http://www.thejakartapost.com/news/2016/01/29/nuart-lab-making-bandung-art-collaboration-center.html |first= Juliana |last= Harsianti |publisher= The Jakarta Post |date= 29 January 2016 |accessdate= 31 October 2016}}</ref> Iauntuk mengajar di Fakultas Kedokteran [[Universitas Padjadjaran]], dan bekerja sebagai dokter spesialis telingaTHT. Sebagai dokter, Bulan memiliki pengalaman bekerja di luar negeri antara lain di [[India]] dan [[Amerika Serikat]]. Bulantrisna juga masihpernah menjadi ketua Masyarakat Asia Tenggara untuk Pendengaran Suara.<ref name="JP"/>
Pada akhirnya setelah menikah, Bulantrisna tetap menari ketika melanjutkan studi di Jerman, Belanda dan Belgia. Sampai saat tutup usia, Bulantrisna tetap aktif menekuni dunia tari bahkan setelah pensiun sebagai pegawai negeri dan staff pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung.<ref name="DANCETRACTION"/>