Lokomotif CC50: Perbedaan antara revisi

|image =DKALokomotif CC50 (50 29 A).jpg

|caption =Lokomotif CC5029CC5001 (nomor asli CC5017?) di [[Museum KeretaTransportasi Taman Mini ApiIndonesia Ambarawa]],Indah 1991(TMII).

|serialnumber =SS1600SS 1600/ CC50

|buildmodel =Mallet ArtikulasiArticulated

|cylindersize =420/650 mm650mm X 610 mm610mm

|topspeed =55 km/jam (34 mph)h

|weightonready=73,6 ton|tenderweight=39,5 ton|horn=ALCO Nathan 5 Chime Whistle|currentowner=PT. Kereta Api Indonesia Persero|preservedunit=CC5001 (Museum Transportasi, TMII) CC5022 (Spoorweg Museum Utrecht) CC5029 (Museum Kereta Api Ambarawa)|nickname=De Berkogningin, Si Gombar|trainbrakes=Rem Vakum, Rem Manual, Rem Riggenbach|height=3.680 mm}}

'''Lokomotif''' '''CC50''' adalah [[lokomotif uap]] jenis Mallet Artikulasi yang sebelumnya dimiliki oleh Staatsspoorwegen. Lokomotif ini diproduksi oleh pabrik [[Werkspoor]], [[Belanda]] dan SLM, [[Swiss]]. Lokomotif ini memiliki susunan gandar (1C')C' (2-6-6-0).

[[File:Oude Mallet stoomlocomotief Indonesische Staatsspoorwegen aangeb Spoorwegmuseu, Bestanddeelnr 931-6013.jpg|jmpl|300px|Lokomotif CC5022 ketikayang diturunkanbaru dari kapaltiba di Pelabuhan Rotterdam, Belanda, 1981.]]

Pada tahun 1927, [[Staatsspoorwegen]] (SS) mulai mendatangkan lokomotif uap berjenis mallet yang berodamemiliki susunan roda 2-6-6-0. Sebanyak 30 unit lokomotif langsung dipesan dari beberapa pabrik di [[Eropa]] seperti: [[Werkspoor]], [[Belanda]] dan Schweizerische Lokomotiv-und Maschinenfabrik, [[Swiss]] mulai dari tahun 1927 sampai 1928. Lokomotif ini diberi nomor seri SS1600SS 1600. Jalur menanjak dan berbukit-bukit, seperti [[Cibatu, Garut|Cibatu]] - Cikajang - [[Garut]] dan Purwakarta - Padalarang dengan mudahnya dilalui oleh lokomotif SS1600SS 1600. Lokomotif yangCC50 telah teruji bisa melewati kesulitan yang tidak dimiliki oleh lokomotif lain., Antara lainseperti mampu menarik rangkaian seberat 1.300 ton dengan kecepatan 55&nbsp;km/jam, juga mampu membelok di tikungan tajam. Pada zaman Penjajahanpenjajahan Jepang, Lokomotiflokomotif ini mendapatkan nomor seri baru yaitu CC50., Dandan terus digunakan dari Zamanera DKARI hingga era PJKA.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=115|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>

Dengan semua kelebihan yang dimiliki oleh CC50, maka lokomotif ini pun dipergunakan untuk jalur [[Purwakarta]], [[Cibatu]], [[Purwokerto]], [[Ambarawa]], dan [[Madiun]]. bahkanBahkan, [[Cibatu]] adalah salah satu pangkalan utama semua lokomotif tipe Mallet.

Pada tahun 1981, lokomotif CC5022 milik Depo Lokomotif Purwokerto disumbangkan oleh PJKA sebagai persahabatan kedua negara ke Museum Kereta Api Utrecht, sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dengan Belanda. SekarangUnit lokomotif tersebutini diberikemudian nomordikembalikan SS1622.ke Tidakpenomoran asalnya, yaitu seri SS 1622. HanyaSelain disituitu, CC5019 milik Depo Lokomotif Purwakarta menjadi bintang utama pada Filmfilm bertema Perang Kemerdekaan yang berjudul [[Kereta Api Terakhir]] di tahun yang sama.

Namun lokomotif ini tak bisa menghindarDampak dari tuntutan zaman. Kebijakankebijakan rasionalisasi lokomotif uap ke lokomotif diesel, membuat CC50 harus purna tugas pada tahun 1984 setelah akhir masa kedinasannya dihabiskan di jalur Cibatu-Garut yang mulai ditutup pada tahun itu juga. Keberadaannya tergusur dan tergantikan oleh berbagai lokomotif diesel, ditambah lagi saat itu lokomotif CC 201 baru saja didatangkan.

Berdasarkan buku PNKA Power Parade, AE. Durrant, persebaranalokasi lokomotif CC50 pada tahun 1969-1971 terdapat di:

* [[Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya|Sidotopo]] 3 unit

[[Berkas:DKA CC50 (50 29 D).jpg|jmpl|300 300px|Lokomotif CC5029 di [[Museum Kereta Api Ambarawa]], 2008.]]

Saat ini, tersisahanya ada 3 unit CC50 yang berhasil di preservasitersisa, yaitu CCCC5001, 50CC5022, 01dan yangCC5029. CC5001 berada di Museum Transportasi [[TMIITaman Mini Indonesia Indah]]-[[, Jakarta]]. Diperkirakan, CC50unit 22lokomotif ini memiliki nomor asli CC5017, namun diganti plat nomornya saat akan dibawa ke museum. CC5022 berada di Museum Kereta Api Utrecht, Belanda, danserta CC 50 29CC5029 yang berada di [[Museum KA Ambarawa]]. Terdapat Monumenpula Lokomotifsebuah CCmonumen 5030potongan lokomotif CC50 di Subdepo Cibatu, ada yang mengatakanbernomor seri CC5030. Menurut kabar, monumen ini bukanbukanlah murni Lokomotifpotongan dari lokomotif seri CC50, melainkan Lokomotifseri lokomotif CC10 yang hanya menyisakan kepalaujung ''boiler'' dan komponen-komponen CC50 lain. Namun, belumhal adaini buktimasih yangbelum pasti,bisa apakahdibuktikan monumen tersebut merupakan CC10 yang diberi komponen menyerupai CC50kebenarannya.

Berkas:Oude Mallet stoomlocomotief door Indonesische Staatsspoorwegen aangeboden aan , Bestanddeelnr 931-6009.jpg|alt=|Lokomotif CC5022 yang baru tiba di Pelabuhan Rotterdam, Belanda, 1981.

Berkas:Oude Mallet stoomlocomotief Indonesische Staatsspoorwegen aangeb Spoorwegmuseu, Bestanddeelnr 931-6011.jpg|alt=|Lokomotif CC5022 yang baru tiba di Pelabuhan Rotterdam, Belanda, 1981.

Berkas:Oude Mallet stoomlocomotief Indonesische Staatsspoorwegen aangeb Spoorwegmuseu, Bestanddeelnr 931-6012.jpg|alt=|Lokomotif CC5022 yang baru tiba di Pelabuhan Rotterdam, Belanda, 1981.

Berkas:DKA CC50 (50 xx A).jpg|Lokomotifalt=|Bangkai CC5030 dengan kondisi suku cadang yang tidak lengkap di Depo Lokomotif Cibatu, 1991.

Berkas:DKA CC50 (50 xx B).jpg|Lokomotifalt=|Bangkai CC5009, CC5030, CC5019, dan CC5024 dengan bagian-bagiannya yang sudah hilang di Depo Lokomotif Cibatu, 1991.