Zumi Zola: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Biografi: Koreksi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 51:
Pada tanggal 22 Juni 2016, Zumi Zola dikaruniai anak kedua yang juga seorang laki-laki bernama Zhafran Ziyadh At-Thahirah Zola.<ref>{{Cite news|url=http://www.arah.com/article/5623/selamat-anak-kedua-zumi-zola-telah-lahir.html|title=Selamat! Anak Kedua Zumi Zola Telah Lahir {{!}} Lifestyle {{!}} Arah.Com|last=Respaty|first=Gilang Kencana Candra|newspaper=arah.com|language=en-US|access-date=2018-06-04|archive-date=2017-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20171215001709/https://www.arah.com/article/5623/selamat-anak-kedua-zumi-zola-telah-lahir.html|dead-url=yes}}</ref>
== Karier ==
=== Karier politik ===
Zumi Zola mewarisi darah politik ayahnya, [[Zulkifli Nurdin]] yang merupakan [[Gubernur Jambi]] periode 1999–2004 dan 2005–2010. Zola memulai karier politiknya dengan maju sebagai calon Bupati dalam Pemilihan umum Bupati [[Tanjung Jabung Timur]] 2011 dan terpilih menjadi [[Daftar Bupati Tanjung Jabung Timur|Bupati Tanjung Jabung Timur]] untuk periode 2011–2016, berpasangan dengan [[Ambo Tang]] sebagai wakil bupati. Pelantikan Zola dan [[Ambo Tang]] dilakukan pada 12 April 2011, hingga Zumi Zola mundur pada 24 Agustus 2015, karena maju sebagai calon Gubernur dalam [[Pemilihan umum Gubernur Jambi 2015]] dan wakilnya, [[Ambo Tang]] dilantik sebagai [[Daftar Bupati Tanjung Jabung Timur|Bupati Tanjung Jabung Timur]] pada 6 Oktober 2015 untuk sisa masa jabatan 2011–2016.
Baris 60 ⟶ 61:
Dalam karier organisasi, Zumi Zola menjadi Ketua DPW PAN Provinsi Jambi pada 2015–2018. Sebelumnya, Zola pernah menjadi Ketua DPD PAN Tanjung Jabung Timur pada 2010–2015 dan Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional 2010–2015.<ref name=":0" />
===
Zola mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai bintang sinetron. Sebelum terjun dunia sinetron, pada tahun 2001, Zola tercatat pernah mengikuti pemilihan Abang None, mewakili Jakarta Selatan. Setelah itu, ia terjun ke dunia artis. Ia terlibat dalam beberapa judul sinetron yang ia bintangi antara lain [[Culunnya Pacarku]], [[Julia Jadi Anak Gedongan]]. Setelah sukses di layar kaca, Zola pun merambah layar lebar dengan membintangi film [[Di Sini Ada Setan the Movie]], [[Kawin Laris]], dan [[Merah Putih (film)|Merah Putih]].
Zumi Zola mengaku bercita-cita sebagai aktor sejak kecil ini baru terjun ke dunia seni peran ketika ia duduk di bangku kuliah. Sinetron pertama yang dibintanginya adalah "Culunnya Pacarku" (2004). Namun namanya baru populer ketika ia membintangi sinetron "Hantu Jatuh Cinta" (2006) bersama Ersa Mayori. Namun tak lama setelahnya, Zola seakan hilang dari media pemberitaan karena memilih melanjutkan studi di [[London]], [[Inggris]].
Tak lama setelah kepulangannya dari Inggris, Zola kembali muncul di film "Kawin Laris" (2009). Hebatnya, di film bergenre komedi ini Zola tak hanya menjadi pemeran. Dalam proses penggarapannya, dia terlibat di balik layar sebagai produser. Tak lama setelah "Kawin Laris" dirilis, Zola kembali beraksi di layar lebar. Dia menjadi salah satu dari kelima pemeran utama di film bergenre fiksi historis Indonesia, "Merah Putih" (2009). Dalam film Merah Putih, Zola memerankan tokoh bernama Soerono yang merupakan sahabat dari Marius (Darius Sinathrya). Film Merah Putih pun menjadi film terakhir Zola sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Keterangan
|-
| 2004
| ''[[Di Sini Ada Setan the Movie]]''
| Ben
|
|-
| rowspan="2"|2009
| ''[[Kawin Laris]]''
| Agus
| Juga sebagai produser
|-
| ''[[Merah Putih]]''
| Soerono
|
|}
=== Sinetron ===
{| class="wikitable sortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Peran
!Produksi
|-
|2001–2005
|''[[Tersanjung (sinetron)|Tersanjung 6]]''
|
|rowspan="3"|[[Multivision Plus]]
|-
|
|''[[Kehormatan 2]]''
|
|-
|
|''[[Si Cecep]]''
|
|-
|rowspan="2"|2003
|''[[3 in 1 (sinetron)|3 in 1]]''
|Rico
|rowspan="3"|[[MD Entertainment]]
|-
|''Ikhlas''
|
|-
|2004
|''[[Bawang Merah Bawang Putih (sinetron 2004)|Bawang Merah Bawang Putih]]''
|
|-
|2004–2005
|''[[Culunnya Pacarku]]''
|
|[[Rapi Films]]
|-
|2005-2006
|''[[Hantu Jatuh Cinta]]''
|
|
|-
|2005
|''[[di sini Ada Setan (sinetron)|di sini Ada Setan]]''
|
|[[SinemArt]]
|-
|
|''[[Cowok-Cowok Keren]]''
|
|[[Multivision Plus]]
|-
|
|''[[Julia Jadi Anak Gedongan]]''
|
|
|-
|
|''[[Hip Hip Hore]]''
|
|rowspan="2"|[[Multivision Plus]]
|-
|
|''[[Sweet 17 (sinetron)|Sweet 17]]''
|
|-
|2010
|''Surga Untukmu''
|Fahmi
|[[MD Entertainment]]
|}
== Kontroversi ==
=== Kasus perzinahan-asusila ===
Zumi Zola yang kala itu baru menjabat sebagai Bupati [[Kabupaten Tanjung Jabung Timur|Tanjung Jabung Timur]], dituduh berzina dengan istri dari Bernaldi Kadir Djemat alias Aldi, yakni Peni Farnita. Aldi merupakan keluarga pengacara kondang Gani Djemat.<ref name=":1">{{Cite news|title=Sebelum Ditetapkan Tersangka, Zumi Zola Pernah Dituduh Berzina, Ini Diduga Bukti Fotonya|url=https://palembang.tribunnews.com/2018/02/03/sebelum-ditetapkan-tersangka-zumi-zola-pernah-dituduh-berzina-ini-diduga-bukti-fotonya|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-04-27|last=Husen|first=Ahmad Sadam}}</ref>
Baris 208 ⟶ 312:
|Institusi daerah yang berperan penting dalam koordinasi dan pembinaan pers. Tokoh lain yang dianggap berhak menerima penghargaan tersebut adalah Bupati Merangin, [[Al Haris]], Bupati Muaro Jambi, [[Masnah Busro]], Bupati Tanjung Jabung Barat, [[Safrial]], dan Wali Kota Jambi, [[Syarif Fasha]]. Kemudian ada nama [[Usman Ermulan]] yang merupakan mantan Bupati Tanjung Jabung Barat mendapat penghargaan sebagai tokoh pers paling tangguh. Selain itu, ada Hendry Attan selaku Ketua Laskar Merah Putih. Kemudian, ada juga dua perusahaan raksasa di Provinsi Jambi yang diberi award oleh PWI Jambi, yakni PetroChina International Jabung Ltd. dan PT Asian Agri.
|Ketua PWI Provinsi Jambi, Saman
|}
|