Cekungan sedimen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230309)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot
Baris 5:
Cekungan sedimen adalah wilayah di [[Bumi]] di mana penurunan jangka panjang menciptakan ruang akomodasi untuk akumulasi sedimen.<ref name=":0">{{Cite book|last=Allen|first=Philip A.|date=2008|title=Basin analysis : principles and applications|location=Malden, MA [u.a.]|publisher=Blackwell|isbn=978-0-6320-5207-3|url-status=live}}</ref> Saat sedimen terkubur, mereka mengalami peningkatan tekanan dan memulai proses pemadatan dan litifikasi yang mengubahnya menjadi batuan sedimen.<ref>{{Cite book|last=Boggs|first=Sam, Jr.|date=1987|title=Principles of sedimentology and stratigraphy|url=https://archive.org/details/principlesofsedi0000bogg|location=Columbus|publisher=Merrill Pub. Co|isbn=0675204879|pages=[https://archive.org/details/principlesofsedi0000bogg/page/265 265]|url-status=live}}</ref>
 
Cekungan sedimen terjadi dalam pengaturan [[geologi]] yang beragam biasanya terkait dengan adanya aktivitas [[lempeng tektonik]]. Proses tektonik yang menyebabkan penurunan tanah termasuk penipisan kerak di bawahnya; pembebanan sedimen, [[vulkanik]], atau [[tektonik]]; atau perubahan ketebalan atau kepadatan [[litosfer]] yang berdekatan.<ref name=":1">{{Cite book|date=1995|title=Tectonics of sedimentary basins|url=https://archive.org/details/tectonicsofsedim0000unse|location=Cambridge, Massachusetts [u.a.]|publisher=Blackwell Science|isbn=978-0865422452|url-status=live}}</ref>
 
Cekungan sedimen merupakan suatu daerah/lingkungan yang terbentuk akibat adanya penurunan permukaan bumi. Pengontrol utama pembentukan cekungan ini berkaitan dengan bagian luar bumi yang rigid dan dingin yang biasa disebut sebagai litosfer.<ref>{{Cite web|title=Cekungan Sedimen Dalam Kerangka Tektonik Lempeng|url=https://www.geologinesia.com/2017/12/cekungan-sedimen-dalam-kerangka-tektonik-lempeng.html|website=Geologinesia|language=ID|access-date=2022-08-27}}</ref>