Keutamaan Petrus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 119:
Di dalam nas [[bahasa Yunani|Yunani]] aslinya, kata yang diterjemahkan menjadi "Petrus" adalah Πέτρος (Petros), dan kata yang diterjemahkan menjadi "batu karang" adalah πέτρα (petra), dua kata yang sekalipun tidak sama tetap saja memunculkan kesan sebagai salah satu dari sekian banyak permainan-kata yang dipakai Yesus dalam bertutur. Lagi pula, karena Yesus diduga bersabda kepada Petrus di dalam bahasa Aram yang merupakan bahasa-ibu mereka, tentu ia menggunakan kata kefa baik untuk "Petrus" maupun "batu karang".<ref name="keating">{{cite web |url=http://www.catholic.com/magazine/articles/peter-the-rock |title=Peter the Rock |publisher=Catholic Answers Magazine |date=October 1999 |access-date=2012-07-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160601121017/http://www.catholic.com/magazine/articles/peter-the-rock |archive-date=01 Juni 2016 |url-status=dead }}</ref> Nas Matius 16ː18 di dalam Pesyita dan bahasa Suryani-Lama memakai kata kefa untuk "Petrus" maupun "batu karang".<ref>{{cite web|url=http://www.peshitta.org/pdf/Mattich16.pdf |title=Peshitta Aramaic/English Interlinear New Testament|access-date=22 Juli 2012}}</ref> Nas Yohanes 1:42<ref>{{Alkitab|Yohanes 1:42}}</ref> meriwayatkan bahwa Yesus menyebut Simon dengan nama "Kefas", sama seperti yang dilakukan Paulus di dalam beberapa suratnya.{{Citation needed|date=December 2010}} Petrus diamanatkan untuk menguatkan saudara-saudaranya, yaitu para rasul.<ref>{{Alkitab|Lukas 22:31-32}}</ref> Menurut Kisah Para Rasul bab 1-2, 10-11, dan 15, Petrus juga berperan selaku pemimpin jemaat Kristen Purba di Yerusalem.
 
Para pujangga Katolik Latin maupun Yunani terdahulu (misalnya [[Yohanes Krisostomus]]) beranggapan bahwa "batu karang yang menjadi landasan" itu melambangkan Petrus selaku orang pribadi maupun pernyataan imannya (atau iman yang ia nyatakan), dan juga menganggap janji Kristus lebih umum sifatnya karena juga diterima kedua belas rasul dan seantero Gereja.<ref name="Veselin Kesich 1992 61–66"/> Tafsir "makna ganda" initersebut juga tersaji di dalam ''[[Katekismus Gereja Katolik]]'' yang ada saat ini.<ref>''[[Katekismus Gereja Katolik]]'', Pasal 424 dan 552</ref><!--
 
Protestant counter-claims to the Catholic interpretation are largely based on the difference between the Greek words translated "Rock" in the Matthean passage. In classical Attic Greek {{transl|grc|petros}} generally meant "pebble," while {{transl|grc|petra}} meant "boulder" or "cliff". Accordingly, taking Peter's name to mean "pebble", they argue that the "rock" in question cannot have been Peter, but something else, either Jesus himself, or the faith in Jesus that Peter had just professed. However, the New Testament was written in Koiné Greek, not Attic Greek, and some authorities say no significant difference existed between the meanings of {{transl|grc|petros}} and {{transl|grc|petra}}.{{Citation needed|date=June 2016}}