Gunggung, Batuan, Sumenep: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎top: clean up, added underlinked tag
Siti Halwa (bicara | kontrib)
Baris 22:
 
Sedangkan pada musim kemarau rata-rata petani desa Gunggung menanam Tembakau yang merupakan satu-satunya pendapatan mereka. Tembakau yang oleh masyarakat Madura disebut Daun Emas ini merupakan satu-satunya pendapatan yang mereka peroleh.
Namun akibat dari harga tembakau yang jatuh akhir-akhir ini dan harga pupuk yang naik membuat petani di desa Gung-gungGunggung mengalami kesulitan dalam permodalan. Hal ini merupakan masalah yang sangat umum yang melanda para petani di Indonesia.
 
Tahun 2023 ini, Desa Gunggung terpilih menjadi lokasi panen raya padi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Panen raya ini merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare yang dicanangkan Kementerian Pertanian. Total luas lahan panen padi di Desa Gunggung seluas 46,5 hektare, dengan hasil produksi per hektare sekitar 8,5 ton.
 
Kabupaten Sumenep menjadi satu dari 17 kabupaten/kota di Jawa Timur yang mengikuti program panen padi nusantara ini. Program ini digelar secara serentak di 10 Provinsi dan 66 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
 
Sedangkan sebagian kecil masyarakat desa Gunggung bermata pencaharian sebagai petambak di mana lahannya diperoleh dari hasil persewaan pada lahan garam yang dimiliki oleh Perum Garam, biasanya waktu dimulainya budidaya perikanan ini pada musim penghujan, di mana pada musim penghujan tersebut lahan yang dijadikan sebagai lahan pembuatan garam tidak terpakai (menganggur), dikarekan pembuatan garam di areal tersebut biasanya di mulai pada musim kemarau. budidaya perikanan yang dikelola oleh masyarakat desa Gunggung adalah budidaya udang dan ikan bandeng.