Distimia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 43:
Gangguan depresi kronis pada pengidap ''Persistent Depressive Disorder'' (PDD), dapat diobati dengan memberikan antidepresan. Kembali lagi, pemberian obat akan tergantung pada intensitas keparahan yang dialami oleh pengidap, sesuai dengan umur, serta berat badan pengidap. Setelah dokter meresepkan obat tertentu, gunakan dalam dosis yang tepat. Jangan menambah atau bahkan berhenti tanpa konfirmasi terlebih dulu, karena akan memperparah gejala yang muncul.<ref name=":2" />
=== Menjalani
Selain mengonsumsi obat-obatan, mengobati distimia dapat dilakukan dengan menjalani psikoterapi atau terapi bicara dengan psikolog atau psikiater yang telah menangani ''Persistent Depressive Disorder'' (PDD) yang kamu alami. Pengidap juga dianjurkan untuk menjalani terapi kognitif perilaku. Menjalani psikoterapi bisa menjadi pilihan pengobatan utama yang direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja saat mengalami ''Persistent Depressive Disorder'' (PDD). Namun kembali lagi, terapi yang akan dilakukan tergantung pada individu masing-masing. Secara umum, psikoterapi dilakukan untuk mengungkapkan pikiran, perilaku, serta emosi yang bisa memperparah gejala yang muncul.<ref name=":2" />
|