Distimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 46:
Selain mengonsumsi obat-obatan, mengobati distimia dapat dilakukan dengan menjalani psikoterapi atau terapi bicara dengan psikolog atau psikiater yang telah menangani ''Persistent Depressive Disorder'' (PDD) yang kamu alami. Pengidap juga dianjurkan untuk menjalani terapi kognitif perilaku. Menjalani psikoterapi bisa menjadi pilihan pengobatan utama yang direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja saat mengalami ''Persistent Depressive Disorder'' (PDD). Namun kembali lagi, terapi yang akan dilakukan tergantung pada individu masing-masing. Secara umum, psikoterapi dilakukan untuk mengungkapkan pikiran, perilaku, serta emosi yang bisa memperparah gejala yang muncul.<ref name=":2" />
 
=== JalaniMenjalani Polapola Hiduphidup Sehatsehat ===
Di samping mengonsumsi obat dan melakukan psikoterapi, langkah mengobati distimia juga perlu didukung dengan pola hidup sehat untuk membantu meredakan gejala yang muncul. Pola hidup sehat yang dianjurkan adalah mencukupi waktu tidur, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, jangan mengonsumsi alkohol, serta selalu mengungkapnya apapun yang kamu rasakan pada orang terdekatmu. ''Persistent Depressive Disorder'' (PDD) bukanlah gangguan depresi yang dapat hilang begitu saja. Jadi, jangan abaikan jika gejala muncul, dan carilah bantuan medis segera. Distimia dapat ditangani melalui pemeriksaan dan penanganan yang tepat.<ref name=":2" />