Asam deoksiribonukleat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ardigcm (bicara | kontrib)
Penambahan refrensi
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 103:
 
== Sejarah ==
[https://www.radarliterasi.web.id/2023/03/penemuan-dna-sejarah-struktur-dan.html DNA] pertama kali berhasil dimurnikan pada tahun 1868 oleh ilmuwan Swiss [[Friedrich Miescher]] di [[Tubingen]], [[Jerman]], yang menamainya ''nuclein'' berdasarkan lokasinya di dalam inti sel. Namun, penelitian terhadap peranan DNA di dalam sel baru dimulai pada awal abad 20, bersamaan dengan ditemukannya postulat genetika [[Gregor Mendel|Mendel]]. DNA dan [[protein]] dianggap dua molekul yang paling memungkinkan sebagai pembawa sifat genetis berdasarkan teori tersebut.
 
Dua eksperimen pada dekade 40-an membuktikan fungsi DNA sebagai materi genetik. Dalam penelitian oleh [[Oswald Avery|Avery]] dan rekan-rekannya, ekstrak dari sel bakteri yang satu gagal men-[[transformasi|transform]] sel bakteri lainnya kecuali jika DNA dalam ekstrak dibiarkan utuh. [[Percobaan Hershey-Chase|Eksperimen]] yang dilakukan [[Alfred Hershey|Hershey]] dan [[Martha Chase|Chase]] membuktikan hal yang sama dengan menggunakan [[pencari jejak radioaktif]] ({{lang-en|radioactive tracers}}).