Bahasa Kanton: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 30:
'''[[Bahasa]] [[Kanton]]''' (广东话/廣東話, secara [[harafiah]]: [[bahasa]] [[Guangdong]]; [[di]] [[Indonesia]] sering disebut '''bahasa Konghu''') adalah salah satu dari dialek [[Tionghoa Yue|bahasa Tionghoa Yue]] yang dituturkan di [[Guangdong]] dan sekitarnya di [[Republik Rakyat China]] selatan, [[Hong Kong]], [[Makau]], masyarakat keturunan [[Tionghoa]] di [[Asia Tenggara]] dan juga masyarakat Tionghoa di belahan dunia lain. Bahasa Kanton merupakan dialek prestise tradisional dari Yue.
Bahasa Kanton merupakan bahasa perdagangan kebanyakan orang-orang Tionghoa yang tinggal di luar negeri khususnya di negara barat- dituturkan oleh hampir 70 juta orang di seluruh dunia, jumlah yang hanya bisa disaingi di luar [[Republik Rakyat Tiongkok/Cina]] oleh [[Bahasa Hokkien]] yang mempunyai sekitar 40 juta penutur.
Sejarah dialek Kanton ini dapat ditarik balik ke zaman [[Dinasti Tang]]. Menurut penelitian dari ahli bahasa Han di [[Republik Rakyat Tiongkok/Cina]], dialek Kanton merupakan salah satu dialek bahasa Han tertua, setelah Dialek Minnan (Hokkien / Tiochiu) dan dialek Wu (Shanghai) , yang masih tersisa sekarang ini. Dialek Kanton digunakan secara luas pada zaman [[Dinasti Tang]]. Itu makanya anggapan bahwa melafalkan puisi [[Li Bai]], [[Du Fu]] yang hidup pada zaman Dinasti Tang dengan dialek Kanton adalah lebih cocok daripada melafalkannya dengan [[bahasa Mandarin]] yang kita kenal sekarang ini.
Bahasa Kanton ini juga punya pembicara di kalangan Tionghoa di [[Indonesia]] dan [[Malaysia]]. Di Indonesia, bahasa Kanton biasa dikenal dengan sebutan bahasa Konghu.
|