Boetet Satidjah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Astari28 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Astari28 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{KPC|a7}}
'''Boetet Satidjah''' (lahir di Tapanuli Selatan, tahun 1906) adalah wartawati pertama yang merupakan pendiri dan sekaligus editor surat kabar. Ia merupakan istri dari Parada Harahap, wartawan paling revolusioner di Indonesia. Ia pernah menjadi editor surat kabar bulanan “Perempoean Bergerak” yang terbit di Medan tahun 1919 (De Preanger-bode, 19-06-1919), dengan motto ‘De beste stuurlui staan aan wal’ (Sahabat terbaik mampu melindungi).<ref>{{Cite web|title=Berita Detail - HARI PERS NASIONAL|url=https://hpn.sumutprov.go.id/frontend/berita/detail/belum-terekspos-ternyata-koran-perempuan-sumut-sejak-dulu-sudah-progresif|website=hpn.sumutprov.go.id|access-date=2023-03-12}}</ref> <ref name=":0">{{Cite web|last=Kenali.co.id|date=2021-04-22|title=Perempuan dari Tanah Batak itu Lebih Awal dari RA Kartini|url=https://kenali.co.id/perempuan-dari-tanah-batak-itu-lebih-awal-dari-ra-kartini/sejarah-peristiwa/|website=kenali.co.id|language=id|access-date=2023-03-12}}</ref> Edisi pertama koran ini terbit di kantor di Wilhelminastraat, [[Kabupaten Deli Serdang|Deli]], [[Sumatra Timur|Sumatera Timur]] pada 15 Mei 1919. Koran ini merupakan koran feminis pertama di [[Indonesia]], setelah terdapat koran-koran yang menyasar perempuan, seperti Poetri Hindia (lahir pada 1908) dan Soenting Melajoe (lahir pada 1912). Koran ini mencapai ratusan eksemplar setiap kali terbit, tetapi tidak mampu bertahan lama dengan edisi terakhirnya terbit di Desember 1920.<ref>{{Cite web|last=Utami|first=Esti|date=2021-12-19|title=Kiprah Koran ‘Perempoean Bergerak’: Media Feminis Pertama di Indonesia|url=https://www.konde.co/2021/12/kiprah-koran-perempoean-bergerak-media-feminis-pertama-di-indonesia.html/|website=Konde.co|language=en-US|access-date=2023-03-12}}</ref>
 
Ia merupakan istri dari Parada Harahap, wartawan paling revolusioner di Indonesia.<ref name=":0">{{Cite web|last=Kenali.co.id|date=2021-04-22|title=Perempuan dari Tanah Batak itu Lebih Awal dari RA Kartini|url=https://kenali.co.id/perempuan-dari-tanah-batak-itu-lebih-awal-dari-ra-kartini/sejarah-peristiwa/|website=kenali.co.id|language=id|access-date=2023-03-12}}</ref>
 
== Referensi ==